Mohon tunggu...
Roman Rendusara
Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Seorang anak kampung, lahir dan bertumbuh di Rajawawo, Ende. Pernah dididik di SMP-SMA St Yoh Berchmans, Mataloko (NTT). Belajar filsafat di Driyarkara tapi diwisuda sebagai sarjana ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Terakhir, Magister Akuntansi pada Pascasarjana Universitas Widyatama Bandung. Menulis untuk sekerdar mengumpulkan kisah yang tercecer. Blog lain: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Menteri Yasonna Laoly Mundur dari Jabatannya?

9 September 2021   08:50 Diperbarui: 9 September 2021   08:51 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketujuh, kericuhan Lapas Langkat, Sumatera Utara. Kericuhan di Lembaga Permasyarakatan Narkoba akibat razia narkoba yang dilakukan petugas di dalam lapas pada 16 Mei 2019. Hasil razia ditemukannya sejumlah barang bukti. Ratusan napi dilaporkan kabur.

Terbaru, terbakarnya Lapas kelas I Tangerang menjadi puncak buruknya manajemen lapas di tangan Menteri Yasonna. Tuntutan mundur pun mulai bergema di jagat maya. Yasonna harus bertanggung jawab secara lebih. Sebab selama ini, diselesaikan hanya dengan memecat Kalapas. Sekarang tiba saatnya bagi sang Menteri.

Terakhir, sudah dua tahun berturut-turut, pemerintah mengeluarkan RUU Pemasyarakatan dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Sementara, UU Pemasyarakatan sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Terkesan, Yasonna Laoly tidak punya niat membereskan persoalan Lapas. Maka, kehendak morilnya adalah mundur, demi tanggung jawab kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun