Mohon tunggu...
Romadhon Azzaidani
Romadhon Azzaidani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember

Mahasisiwa Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Sistem Pendidikan di Indonesia dan Beberapa Negara di Asia

17 Februari 2023   14:55 Diperbarui: 17 Februari 2023   15:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mencapai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan dan kemampuan yang diperlukannya. 

Kebutuhan masyarakat, bangsa dan masyarakat. Pendidikan merupakan kegiatan manusia yang sangat penting.

Melalui pendidikan manusia dapat dididik menjadi manusia yang berakhlak mulia. Dunia pendidikan sedang mempersiapkan generasi untuk bertahan menghadapi revolusi industri 4.0.

Salah satu hal yang harus disiapkan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah penyiapan sumber daya manusia yang peka, adaptif dan handal menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Pendidikan adalah kontrak untuk memperjuangkan segala sesuatu yang diperjuangkan seseorang dalam hidup, sehingga segala sesuatu yang diimpikannya secara logis sangat sulit dicapai tanpa pendidikan. Dengan perkembangan dan perubahan zaman, perilaku telah berubah, dan perilaku masyarakat juga berubah dari waktu ke waktu.

Dalam dunia pendidikan, perkembangan teknologi informasi telah dimulai dan membawa dampak positif, perubahan yang signifikan terjadi dengan perkembangan teknologi informasi di dunia pendidikan.


Meskipun dunia pendidikan mengalami perkembangan yang sangat baik saat ini, namun perkembangan tersebut tidak didukung oleh perkembangan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengikuti perubahan dunia pendidikan.

Perkembangan teknologi tidak menciptakan jarak dan batas antara satu orang dengan orang lain, satu kelompok dengan yang lain atau antara negara dengan negara lain, tetapi juga telah mengubah perkembangan sistem pendidikan di dunia dan khususnya di Indonesia.

Sistem pendidikan adalah suatu strategi atau cara yang digunakan dalam belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Perubahan ini tercermin dari perubahan sistem pendidikan yang terdiri dari pembelajaran, pengajaran, kurikulum, pengembangan siswa, metode pengajaran, bahan pembelajaran, kesempatan belajar dan sarana prasarana serta keterampilan kelulusan, karena perubahan sistem ekonomi secara tidak langsung juga mengubah pendidikan masyarakat.

Sektor industri mengalami perubahan besar di era revolusi industri keempat, dan saat ini terlihat jelas bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah habis di hampir semua bidang kehidupan manusia. Sampai saat ini, hampir semua model bisnis telah berubah secara signifikan dari hulu ke hilir. 

Istilah Industri 4.0 berasal dari inisiatif pemerintah federal untuk mempromosikan manufaktur berbantuan komputer. Era revolusi industri ini juga dikenal sebagai revolusi digital dan era disrupsi.

Disruption dapat diartikan sebagai perubahan inovatif yang fundamental atau fundamental ketika suatu masyarakat mengalami perubahan teknologi yang masif dalam segala aspek kehidupan manusia. Di era ini, teknologi informasi telah menjadi tumpuan atau landasan kehidupan manusia, termasuk di dunia pendidikan Indonesia, bahkan dunia kini memasuki era revolusi sosial-industri 5.0.

Di era Revolusi Industri .0, banyak hal terjadi melalui komputasi dan teknologi informasi yang tidak terbatas, dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai basis pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Lantas bagaimana kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan di era Revolusi Industri 4.0?

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengimplementasikan. Langkah-langkah strategis yang dijabarkan dalam Making Indonesia 4.0. Tujuannya adalah untuk mempercepat implementasi visi nasional untuk menangkap peluang revolusi industri keempat.

Salah satu visi 4.0 Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030. Implementasi Indonesia 4.0. Indonesia sedang merencanakan reformasi kurikulum dengan lebih menekankan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) dan menyesuaikan kurikulum nasional dengan kebutuhan lapangan di masa depan. Di zaman kekacauan ini, pendidikan membutuhkan keterampilan siswa abad ke-21.

Keterampilan tersebut adalah kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, serta berkomunikasi dan berkolaborasi. Akuisisi Juga mengetahui cara mencari, mengelola, dan mentransfer informasi serta menggunakan informasi dan teknologi.

Sistem pendidikan membutuhkan gerakan baru untuk menyambut Era Industri 4.0. Salah satu gerakan yang diciptakan pemerintah adalah gerakan literasi baru, yang bahkan memperkuat gerakan literasi lama. Tentu saja, tantangan pelatihan .40 di era Revolusi Industri sangat banyak, termasuk pemerataan pembangunan. 

Walaupun pemerintah telah berusaha untuk menutup kesenjangan pembangunan di Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat kesenjangan pembangunan di Indonesia. Salah satu ciri daerah berkembang adalah daerah tersebut biasanya sudah dialiri listrik. Berbicara mengenai tantangan pendidikan di era internet merupakan salah satu prasyarat jika kita ingin mengimplementasikan pendidikan di era revolusi industri 4.0. 

Jepang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia karena Jepang sudah memiliki banyakfasilitas pendukung dan personel yang kompeten. Negara Jepang digunakan sebagai titik referensi negara

dikembangkan sebagai pusat peningkatan mutu pendidikan (Johan 2018). Saat ini Indonesia

Menurut studi PISA nasional, kualitas pendidikannya buruk,Negara berkembang, maksudnya Indonesia, saat ini berada di urutan ke-72 dari 77 negara kompetensi guru dan sistem pendidikan di Indonesia masih lemah (Sulfemi 2019).

Sistem pendidikan Indonesia bisa belajar banyak dari Jepang. Jepang masa lalu secara teknis dan juga pedagogik jauh lebih unggul, itu karena Jepang merupakan negara maju dengan kualitas tinggi (Johan 2018). Itu juga termasuk di Jepang

Sekolah tidak hanya tentang mata pelajaran, tetapi juga tentang standar yang berlaku, seperti sopan santun, kejujuran, empati dan kasih sayang (Connie Chairunnisa, Istayatiningtias dkk. 2019). Di dalam

Di Jepang, siswa sekolah dasar hanya bisa mengikuti ujian di kelas empat (Soetantyo 2013).

Di Jepang, ini adalah tes yang dilakukan sebelum seorang anak mencapai kelas empat sekolah dasar

Tes tidak sulit, tes mudah tidak terlalu menegangkan bagi anak.

Anak-anak berusia antara 0 dan 3 tahun diajari lebih banyak sopan santun dan kesopanan di Jepang

santun, membangun kepribadian yang baik serta mengikuti nilai dan norma yang ada (Johan 2018). Di lantai

Orang Jepang memiliki kepribadian yang baik, disiplin, mengikuti aturan, yang sama pentingnya dengan kecerdasan mengajar di kelas.

Di Indonesia masih banyak orang tua dan guru yang hanya menantang siswa dari segi akademik dan terkadang melewatkan proses yang juga harus dicapai dengan cara yang baik. 

Di Indonesia, Nilai yang lebih baik daripada kejujuran, misalnya, membantu banyak siswa guru lulus ujian nasional (YK) dengan membagikan kunci jawaban agar akreditasi sekolah tidak melemah,

Hal ini menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Memang yang harus dikembangkan dalam diri siswa bukan hanya ranah kognitif saja hanya bidang afektif dan psikomotor saja (Ariati 2012). Pendidikan di Indonesia dianggap sangat buruk konservatif, tidak up to date dan apa pun kecuali inovatif. Sangat penting bahwa pertumbuhan terjadi penting bagi negara Indonesia dalam hal sistem pendidikan, dan dalam hal kurikulum, kualifikasi guru dan pertanian yang terdistribusi secara merata di Indonesia (Connie Chairunnisa, Istayatiningtias et al. 2019).

Jepang bisa menjadi negara percontohan untuk pendidikan karena kelebihannya yang dimiliki. Indonesia sebagai negara berkembang juga bukan tempat yang buruk untuk belajar lebih banyak tentang negara tersebut

Jepang bagaimana menjadi lebih baik dari sistem pendidikan saat ini (Sahban dan SE 2018). Dia

beberapa hal tentang model pendidikan Jepang yang dapat dijadikan pedoman baru di Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Intinya Indonesia akan jauh lebih baik kedepannya 

Sistem pendidikan Indonesia saat ini menjadi sistem pendidikan nasional. Tujuan dari sistem ini adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan akademik, meningkatkan keterampilan kognitifnya, dan mendorong sikap positif pada siswa sejak usia dini.

Sistem pendidikan Indonesia juga berbasis nilai, karena siswa sekolah dasar diajarkan kejujuran, disiplin, dan toleransi. Indonesia juga menganut sistem pendidikan terbuka, artinya siswa didorong untuk saling bersaing, mengembangkan kreativitasnya semaksimal mungkin dan melakukan sesuatu yang lebih inovatif.

Sistem pendidikan di Indonesia beragam, disini beragam, artinya siswa adalah siswa dari latar belakang suku, bahasa, budaya dan kepercayaan (Baidawy 2005). Indonesia juga memiliki pendidikan formal dan informal.

Juga sistem pendidikan Indonesia disesuaikan dengan perubahan zaman, sistem pendidikan Indonesia dirancang untuk mengikuti perubahan zaman dan menjadi lebih inovatif dari waktu ke waktu, oleh karena itu kurikulum Indonesia sering berubah mengikuti perubahan zaman, karena saat ini K13 adalah . sudah digunakan adalah Indonesia'

Jenjang pendidikan di Indonesia dimulai sejak dini yaitu pendidikan anak usia dini, PAUD, pendidikan PAUD diperuntukan bagi anak usia 0 sampai dengan 6 tahun, pendidikan PAUD diperuntukan bagi anak untuk berkembang, tumbuh baik jasmani maupun rohani. anak rohani.

Selain itu, setelah melanjutkan PAUD di pendidikan dasar, jenjangnya dari kelas satu ke kelas enam, jadi total waktunya enam tahun, disusul tiga tahun di SMA. Kemudian dilanjutkan dengan SMA ini yang dikenal atau disebut SMA selama 3 tahun. Pendidikan tinggi ini lebih komprehensif karena mencakup D3, S1, S2, S3 dan Spesialis

Sistem pendidikan Indonesia mengutamakan kekayaan kognitif sebagai nilai-nilai peserta didik

Nilai sekolah, hasil tes dan hasil tes harian lainnya. Sistem pendidikan Indonesia tidak memprioritaskan aspek afektif dan kognitif, hal ini harus ditingkatkan lagi agar pendidikan di Indonesia terus maju berkembang di masa depan. 

Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki banyak peluang untuk melakukan hal tersebut

Belajarlah dari negara maju seperti Jepang, Jepang terkenal dengan sistem pendidikannya

Itu hal yang bagus, dan teknologinya juga berkembang dengan cepat.

Sistem pendidikan Jepang adalah sistem pendidikan tinggi. 

Jepang adalah negara maju yang memiliki keunggulan yang dapat ditiru oleh negara lain. dan sistem pendidikan Jepang

Pertimbangan aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Juga sopan santun, tata krama, disiplin

mengajarkan nilai-nilai standar sejak dini. Rapor nilai, nilai ulangan tidak terlalu penting, dipakai saja

Pilihan untuk universitas, sekolah menengah atas atau sekolah menengah atas. Perbandingan sistem pendidikan

Indonesia dan Jepang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk kelanjutan selanjutnya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan di bidang pendidikan, namun masih banyak yang harus dilakukan evaluasi berlangsung agar pendidikan di Indonesia dapat selalu tercipta ke arah pembangunanemas generasi mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun