Mohon tunggu...
Romadhon Azzaidani
Romadhon Azzaidani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember

Mahasisiwa Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Sistem Pendidikan di Indonesia dan Beberapa Negara di Asia

17 Februari 2023   14:55 Diperbarui: 17 Februari 2023   15:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disruption dapat diartikan sebagai perubahan inovatif yang fundamental atau fundamental ketika suatu masyarakat mengalami perubahan teknologi yang masif dalam segala aspek kehidupan manusia. Di era ini, teknologi informasi telah menjadi tumpuan atau landasan kehidupan manusia, termasuk di dunia pendidikan Indonesia, bahkan dunia kini memasuki era revolusi sosial-industri 5.0.

Di era Revolusi Industri .0, banyak hal terjadi melalui komputasi dan teknologi informasi yang tidak terbatas, dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai basis pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Lantas bagaimana kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan di era Revolusi Industri 4.0?

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengimplementasikan. Langkah-langkah strategis yang dijabarkan dalam Making Indonesia 4.0. Tujuannya adalah untuk mempercepat implementasi visi nasional untuk menangkap peluang revolusi industri keempat.

Salah satu visi 4.0 Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030. Implementasi Indonesia 4.0. Indonesia sedang merencanakan reformasi kurikulum dengan lebih menekankan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) dan menyesuaikan kurikulum nasional dengan kebutuhan lapangan di masa depan. Di zaman kekacauan ini, pendidikan membutuhkan keterampilan siswa abad ke-21.

Keterampilan tersebut adalah kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, serta berkomunikasi dan berkolaborasi. Akuisisi Juga mengetahui cara mencari, mengelola, dan mentransfer informasi serta menggunakan informasi dan teknologi.

Sistem pendidikan membutuhkan gerakan baru untuk menyambut Era Industri 4.0. Salah satu gerakan yang diciptakan pemerintah adalah gerakan literasi baru, yang bahkan memperkuat gerakan literasi lama. Tentu saja, tantangan pelatihan .40 di era Revolusi Industri sangat banyak, termasuk pemerataan pembangunan. 


Walaupun pemerintah telah berusaha untuk menutup kesenjangan pembangunan di Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat kesenjangan pembangunan di Indonesia. Salah satu ciri daerah berkembang adalah daerah tersebut biasanya sudah dialiri listrik. Berbicara mengenai tantangan pendidikan di era internet merupakan salah satu prasyarat jika kita ingin mengimplementasikan pendidikan di era revolusi industri 4.0. 

Jepang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia karena Jepang sudah memiliki banyakfasilitas pendukung dan personel yang kompeten. Negara Jepang digunakan sebagai titik referensi negara

dikembangkan sebagai pusat peningkatan mutu pendidikan (Johan 2018). Saat ini Indonesia

Menurut studi PISA nasional, kualitas pendidikannya buruk,Negara berkembang, maksudnya Indonesia, saat ini berada di urutan ke-72 dari 77 negara kompetensi guru dan sistem pendidikan di Indonesia masih lemah (Sulfemi 2019).

Sistem pendidikan Indonesia bisa belajar banyak dari Jepang. Jepang masa lalu secara teknis dan juga pedagogik jauh lebih unggul, itu karena Jepang merupakan negara maju dengan kualitas tinggi (Johan 2018). Itu juga termasuk di Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun