Tulang tidak hanya berfungsi sebagai komponen Struktur atau pun komponen penunjang tubuh tetapi juga merupakan jaringan isiologis yang utama pada pengadaan kalsium untuk pengendalian emostatik (menghentikan Pendarahan). Tersedianya kalsium (ca) dalam tubuh berasal dari bahan makanan sebagai sumbernya seperti susu, kuning telur, mentega (chaterina, 2021).Â
  kalium Permanganat (KMnO4) telah banyak digunakan sebagai agen pengoksidasi selama lebih dari 100 tahun. satu tetes permanganat 0,1N memberikan Warna merah muda yang jelas pada volume dari larutan yang biasanya digunakan dalam sebuah titrasi. Warna Ini dipergunakan untuk menunjukkan kereagen tersebut lebih banyak. permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksi berdasarkan reaksi ini, namun beberapa substansi membutuhkan pemanasan dan penggunaan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi. permanganat adalah agen unsur pengoksidasi yang cukup kuat untuk mengoksidasi Mn (II) menjadi MnO2 (Hidayatullah  dkk., 2020) .
Pembahasan Secara Praktikum :
Tahap pertama pada percobaan ini yaitu penyiapan sampel tulang yang sudah dijadikan abu maka senyawa organiknya sudah terbongkar menjali coâ‚‚, Hâ‚‚O dan gas lainnya yang menguap, sedangkan yang tidak menguap itulah yang disebut abu atau Campuran dari berbagai oksida mineral. Selanjutnya sampel dilarutkan kedalam 20ml aquades dan HCL (1:1). Fungsi HCl adalah untuk memisahkan kalsium dengan fosfor dari mineral makro lainnya. kemudian diteteskan indikator metil merah menghasilkan warna merah muda. lalu ditambahkan amonium oksalat Fungsinya adalah untuk mendapat kan endapan semua kalsium dan memunculkan warna kuning, namun Pada praktikum yang kami lakukan setelah penambahan amonium oksalat menjadi warna putih keruh selanjutnya ditambahkan NaOH menghasilkan warna kuning keruh dan terbentuk endapan. lalu endapan disaring dan dicuci dengan aquades untuk menghilangkan kadar ion Cl yang masih menempel. kemudian kertas saring dimasukkan kedalam erlenmeyer dan ditambahkan 20mL H2SO4 dan dipanaskan sampai mendidih. Fungsi penambahan H2SO4 adalah sebagai katalis kemudian dititrasi dengan mengunakan KMnO4 sampai lantan putih, tetapi Pada Praktikum yang kami lakukan tidak mendapatkan lantan putih dan hasil akhir pada titrasi yang kami lakukan yaitu sebanyak 20ml
Kesimpulan :
1. Kadar kalsium yang kami dapatkan yaitu sekitar 0.018%
2. Volume akhir dari titrasi air,kertas saring dan asam sulfat yaitu 20ml
3. Volume NH4OOH yang kami tambahkan yaitu 20ml dan perubahan yang terjadi yaitu larutan menjadi putih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H