Mohon tunggu...
Rolyta Alhanifa
Rolyta Alhanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Celoteh bersajak; Aku tidak pandai untuk berkata-kata. namun, Menulis adalah caraku dalam menggoreskan rasa bersama diksi dalam bait-bait kehidupan pada selembar daluang aksara yang menjadikan lencana karya yang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zapatos

6 Mei 2023   15:50 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku meyakinkan dirinya sambil menunjuk dada sebelah kirinya.

Kami pun bersegera menuju rumah Peter. Aku terkejut ketika melihat ibu dari Peter adalah seekor ibu berang-berang.

"Ibu, aku sungguh menyayangimu"

"Ohh anakku sayang"

Peter dan sang ibu saling berpelukan.  Didalam pelukan Peter dikelilingi dengan cahaya terang, cahaya itu menghilang namun   Peter tidak berubah sama sekali.

Tiba-tiba ada suara yang mengatakan bahwa Peter masih tetap berbohong karena tidak memberitahukan bahwa siapa saja yang menolongnya akan terkena kutukan yang sama.

Setelah suara itu pergi, tubuhku perlahan mengeras dimulai dari kakiku yang berbentuk kaki kuda. Tidak ada lagi yang bisa kuharapkan, Dia membohongiku.
Aku langsung berlari meninggalkan mereka menuju hutan belantara.

Hutan itu gersang, terik dan panas. Para burung gagak bertengger diatas pohon yang kering seperti sedang menyambung  kematianku. Tubuhku semakin kaku, aku bersandar pada sebuah pohon. Hawa panas membakar tubuhku, terbakar dan terus terbakar.

Aaaaaaaaaaaa,,,,

Tiba-tiba tubuhku bergelantung dijarum jam weker. Berputar satu arah tanpa lelah, diriku sudah berpasrah.

"Aku ingin pulang !!!"
Pintaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun