Mohon tunggu...
Rolyta Alhanifa
Rolyta Alhanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Celoteh bersajak; Aku tidak pandai untuk berkata-kata. namun, Menulis adalah caraku dalam menggoreskan rasa bersama diksi dalam bait-bait kehidupan pada selembar daluang aksara yang menjadikan lencana karya yang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zapatos

6 Mei 2023   15:50 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bisa, asalkan aku bisa meminta dengan hati yang tulus. Namun tidak pernah berhasil"
Jawabnya

"Ternyata kejujuran terlahir dari hati, dan mimpi adalah harapan dari hati"
 Ucapku dalam hati

"Dan cinta terlahir dari hati" ujarku

"Cinta?"

"Iya, Cinta dan kasih sayang"
Jawabku

"Kamu punya keluarga?"tanyaku

"Iya, aku punya ibu"

"Lekas temui ibumu dan ungkapkan hatimu kepadanya"

"Baik, akan aku coba"

"Walaupun tubuhmu berubah menjadi kayu namun hatimu masih merasa"

"Kamu masih punya hati, disini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun