Mohon tunggu...
Rolyta Alhanifa
Rolyta Alhanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Celoteh bersajak; Aku tidak pandai untuk berkata-kata. namun, Menulis adalah caraku dalam menggoreskan rasa bersama diksi dalam bait-bait kehidupan pada selembar daluang aksara yang menjadikan lencana karya yang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zapatos

6 Mei 2023   15:50 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Tubuhmu?"

"Tubuhku mengeras menjadi kayu"

"Apa kamu manusia sepertiku ?"

"Tadinya "

"Maksudmu?"
Tanyaku tak mengerti

"Aku dikutuk oleh penyihir Alice menjadi kayu, karena aku banyak berbohon"

"Dan kamu, kenapa kakimu seperti kaki kuda"

"Entah aku pun tak tahu, kesalahan apa yang aku lakukan sebelunya"

"Kamu  benar-benar tidak tahu tentanh kesalahanmu?"
Tanya Peter
 
"Hmmm"
Jawabku sambil mengangguk

"Apa kamu bisa kembali seperti semula?"

tanyaku kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun