Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menuju Kota Kupang yang Pintar dan Hijau, Review Debat Publik Kedua Pasangan Calon Walikota Kupang

2 November 2024   23:04 Diperbarui: 2 November 2024   23:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Pengantar

Sabtu, 02 November 2024, pukul 19.30 WITA sampai selesai, debat publik kedua pasangan calon Walikota Kupang 2024-2029 sukses dilaksanakan.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa debat dilaksanakan sebagai upaya menggali lebih dalam dan tajam program kerja atau strategi prioritas kandidat jika nantinya diberi kepercayaan memimpin.

Karena itu, khusus dalam debat kedua kali ini diberi tema besar "Kota Kupang Menuju Smart City dan Green City". Tentu tema debat kedua ini amat menarik dijabarkan oleh tiap paslon.

Tema di atas bagi penulis merupakan representasi dari perkembangan dunia era ini. Pertama, kita berhadapan dengan digitalisasi yang kian masih. Kedua, kita juga berhadapan dengan krisis iklim yang makin parah.

Para pemimpin dirangsang untuk kemudian peka terhadap perkembangan yang ada tetapi juga mampu menyusun strategi jitu dalam penyesuaian sekaligus pencegahan atas bahaya dua isu terkait.

Penjelasan Tema : Suatu Tafsiran Penulis

Seperti yang sudah digambarkan secara ringkas di atas, tema debat kedua ini menarik sebab dia berangkat dari konteks global tetapi juga punya imbas kepada konteks lokal.

Digitalisasi telah merubah tatanan kehidupan manusia era ini. Mustahil jika aktivitas sekarang lepas dari teknologi. 

Teknologi dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk juga dalam bidang pemerintahan.

Tentu dengan perkembangan ini, ada kemudahan terhadap pelayanan publik karena mayoritas masyarakat telah berpacu untuk beradaptasi dengan perkembangan digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun