Gereja itu adalah persekutuan orang percaya. Ini artinya bahwa dalam gereja kita majemuk.Â
Masing-masing tidak bisa mengklaim dirinya sebagai yang paling dominan, superior dan berotoritas. Semua sama dengan setiap potensi atau kemampuan diri yang ada.Â
Kita bekerja dengan kapasitas diri yang sudah Tuhan berikan ini untuk memuliakan Tuhan dan melestarikan persekutuan. Itu tugas yang harus kita hidupi.Â
Ingat baik-baik, tak boleh ada yang diabaikan. Semua harus diperhatikan. Dengan begitu, kita menggenapi perkataan Paulus.Â
"Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita", 1 Korintus 12:26. Imanuel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H