Jika mereka tidak saling peduli maka bisa dipastikan bahwa persekutuan di antara mereka tidak akan bertahan lama.Â
Pola ini juga menjadi daya tarik tersendiri pada saat itu. Mereka mampu merawat kebersamaan itu.Â
Hasilnya, banyak orang menjadi takjub dan memberi diri menjadi bagian dari persekutuan. Malah, dari hari ke hari jumlah mereka itu bertambah (ayat 47).
Jemaat mula-mula sedang menarikan tarian cinta Allah Trinitas. Tarian itu adalah tarian merangkul.Â
Tarian kehidupan. Tarian perikoresis itu pada akhirnya menghidupkan orang-orang menghargai kehidupan.Â
Pesan Teks
Dari bacaan ini kita dapat belajar beberapa hal :
1. Ibadah itu tidak hanya sebatas tindakan datang, berdoa, dengar firman lalu pulang tanpa tindak lanjut.Â
Sebaliknya, ibadah itu juga bermakna aksi konkret. Ibadah kita harus mampu menjangkau sesama yang lain.Â
2. Kita harus bisa ciptakan komunitas yang nyaman dan bahagia. Kalau ini tercipta, pasti tidak ada anggota jemaat yang memilih untuk keluar dari persekutuan.Â
Ini bukan tugas gampang karena kita hidup dalam dunia yang serba mengutamakan kepentingan diri. Semua mau bersaing.Â