Mohon tunggu...
Roikhatun Nurul Janah
Roikhatun Nurul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbagi tulisan dari pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tahap-Tahap Perkembangan Otak pada Manusia

19 Juni 2023   09:15 Diperbarui: 19 Juni 2023   09:26 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 d. Perubahan dalam pengendalian impuls: Otak dewasa cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengendalikan impuls dan mengambil keputusan yang lebih rasional. Bagian otak yang terkait dengan pengendalian diri dan penilaian yang lebih baik, seperti korteks prefrontal, berkembang lebih lanjut saat dewasa.

 e. Penurunan neuroplastisitas: Neuroplastisitas merujuk pada kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi. Saat seseorang dewasa, tingkat neuroplastisitas otak secara umum menurun. Meskipun demikian, otak tetap memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan dan adaptasi dalam respons terhadap pengalaman dan pembelajaran baru.

 f. Peningkatan kemampuan mengelola emosi: Seiring dengan perkembangan otak, kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi juga meningkat. Pusat pengaturan emosi, seperti amigdala dan korteks prefrontal, mengalami perkembangan yang signifikan saat beranjak dewasa, yang memungkinkan seseorang untuk lebih efektif mengatur dan mengekspresikan emosi.

Perkembangan otak dapat bervariasi antara individu. Faktor genetik, lingkungan, pengalaman, dan gaya hidup juga dapat memengaruhi perkembangan otak seseorang saat beranjak dewasa.

6. Perkembangan otak saat lanjut usia

Perkembangan otak adalah proses yang terjadi sepanjang hidup kita, termasuk saat lanjut usia. Meskipun ada perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi otak seiring bertambahnya usia, penelitian menunjukkan bahwa otak tetap mampu beradaptasi dan memperoleh pengetahuan baru bahkan pada usia yang lanjut.

Berikut adalah beberapa perkembangan otak yang terjadi saat lanjut usia:

a. Penurunan volume otak: Salah satu perubahan yang umum terjadi adalah penurunan volume otak secara keseluruhan. Ini terjadi karena berkurangnya jumlah sel saraf dan jaringan otak pada usia yang lanjut. Namun, penting untuk dicatat bahwa penurunan ini tidak selalu berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif.

b. Perubahan struktural: Ada perubahan struktural yang terjadi pada otak saat lanjut usia, seperti penipisan korteks, yang merupakan lapisan terluar otak yang bertanggung jawab atas pemrosesan informasi. Penipisan korteks ini biasanya terjadi di daerah-daerah yang terkait dengan fungsi kognitif, seperti memori dan pemecahan masalah.

c. Perubahan dalam koneksi otak: Saat lanjut usia, terjadi perubahan dalam koneksi antara berbagai bagian otak. Beberapa koneksi otak mungkin melemah, sedangkan yang lainnya bisa menguat. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan untuk memproses informasi dengan cepat dan efisien.

d. Penurunan kecepatan pemrosesan informasi: Pada umumnya, kecepatan pemrosesan informasi cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Ini berarti mungkin memerlukan waktu yang lebih lama bagi orang yang lanjut usia untuk memproses dan merespons informasi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun