Mohon tunggu...
Rohmat Rosyidin
Rohmat Rosyidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Tolibul Ilmi yang mengharapkan keberkahan Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi Perkembangan Fase Pranatal dalam Perspektif Al-Qur'an

24 Agustus 2024   13:50 Diperbarui: 24 Agustus 2024   13:52 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.genpi.co/uploads/data/images/2020/11/mom%20pregnant.jpg

Ayat ini menekankan pentingnya menghargai pengorbanan ibu, yang mengandung dalam keadaan lemah yang semakin bertambah. Kondisi fisik dan psikologis ibu yang sehat dan stabil sangat berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan janin. Penelitian menunjukkan bahwa stres yang dialami oleh ibu dapat mempengaruhi sistem saraf janin, meningkatkan risiko masalah emosional dan perilaku di kemudian hari.

3. Konsep Fitroh dan Pembentukan Identitas

https://images.genpi.co/uploads/data/images/2020/11/mom%20pregnant.jpg
https://images.genpi.co/uploads/data/images/2020/11/mom%20pregnant.jpg

Dalam Islam, konsep fitroh merujuk pada keadaan bawaan manusia yang suci dan cenderung kepada kebaikan. Konsep ini dapat dianggap sebagai bentuk dasar psikologi manusia yang sudah ada sejak dalam kandungan. Al-Quran dalam Surat Ar-Rum ayat 30 menyatakan:

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (٣٠)

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum: 30).

Psikologi pranatal menekankan bahwa pengalaman pertama manusia mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Respons emosional, reaksi terhadap suara, dan stimulasi lingkungan lainnya mulai terbentuk dan memberikan dasar bagi perkembangan psikologis setelah lahir. Dengan demikian, fitroh atau keadaan bawaan yang diisyaratkan oleh Al-Quran adalah bagian dari pembentukan awal identitas manusia, yang akan terus berkembang dan dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya.

4. Kesejahteraan Psikologis dan Spiritual

https://sigap.tanotofoundation.org/wp-content/uploads/2021/08/kelas-kehamilan-1568x898.jpg
https://sigap.tanotofoundation.org/wp-content/uploads/2021/08/kelas-kehamilan-1568x898.jpg
Al-Quran juga memberikan petunjuk mengenai pentingnya kesejahteraan psikologis dan spiritual dalam mendukung perkembangan janin. Ketika seorang ibu menjaga kesejahteraan spiritualnya, ini tidak hanya berdampak positif pada dirinya sendiri tetapi juga pada janin yang dikandungnya. Salah satu ayat yang mengajak manusia untuk selalu mengingat Allah adalah dalam Surat Ar-Ra’d ayat 28:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (٢٨)

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun