Terutama akan lebih menyentuh emosional lagi, apalagi ketika foto-foto para siswa yang berseragam tersebut akhirnya dibagikan dalam platform sosial media yang dipakai. Misalnya dalam WhatsApp group (WAG) kelas sehingga antar siswa akan saling melihat penampilan kawan-kawannya saat berseragam dan bersiap mengerjakan ujian.Â
Boleh jadi dengan melihat foto kawan-kawannya tersebut maka akan menumbuhkan kerinduan serta semangat untuk bersaing secara sehat dengan menunjukkan prestasi yang optimal secara fair dan jujur.
Bisa menjadi penumbuh kesadaran untuk tidak melakukan kecurangan karena tidak tega untuk merugikan kawan-kawan lainnya yang dilihatnya di grup sosial media mereka.
Foto para siswa yang memakai seragam sekolah ini juga bisa diharapkan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan dan kepedulian antar-siswa. Dengan melihat foto-foto semua kawan-kawan dalam seragam yang sama maka rasa kebersamaan bisa diharapkan tetap terjaga.Â
Tidak ada kawan yang nampak menonjol karena memakai pakaian yang nampak mahal dan tidak ada kawan yang nampak kekurangan karena memakai pakaian yang kurang layak. Semua bisa dirasakan sama karena memakai seragam sekolah yang sama.
Semoga saja, makna dan manfaat di balik pemakaian seragam sekolah saat para siswa mengerjakan soal ujian kenaikan kelas di rumah ini mampu ditangkap hikmahnya oleh para siswa, para guru dan para orang tua dengan baik.Â
Bukan sekadar peraturan yang harus dilaksanakan secara membabi buta tanpa mendapatkan nilai-nilai positif yang bisa dipetik dari aturan tersebut. Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H