Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Desain Abnormal Malah Terkenal, Membingungkan Malah Menguntungkan

3 Juni 2020   16:05 Diperbarui: 3 Juni 2020   15:58 4528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun secara semiotika atau simbolisasi pemaknaan maka desain yang ditampilkan tersebut bisa diartikan sebagai Biskuti Monde Butter Cookies ingin merepresentasikan "nuansa Eropa" yang dimiliki produknya.

Melalui desain yang merupakan gabungan ikon-ikon negara Eropa tersebut, Monde seperi ingin menunjukkan kepada konsumennya bahwa biskuit mereka memiliki "citarasa" ala Eropa yang luar biasa lezatnya.

Nah, itulah kenyataan yang ada pada desain visual kaleng Biskuit Monde Butter Cookies yang masih eksis hingga saat ini.

Jika dianalisa secara teori ilmu desain komunikasi visual (diskomvis) tentunya konsep desain tersebut cukup awur-awuran dan semaunya sendiri.

Namun jika dilihat dari eksistensi produk Biskuit Monde Butter Cookies yang masih bisa dibilang moncer hingga saat ini, tentunya mengajarkan pada kita bahwa yang aneh atau abnormal, terkadang justru malah menarik dan terkenal, yang membingungkan justru malah menguntungkan.

Semoga belajar dari kasus biskuit Monde Butter Cookies tersebut, segala ke-abnormalan masyarakat Indonesia dalam menyambut pemberlakuan kebijakan " The New Normal" nanti mampu membawa kebaikan tersendiri bagi kita semua. Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun