Anda penasaran? Berikut beberapa elemen-elemen yang tidak konsisten tersebut:
Pertama yaitu gambar figur Tivoli Boys Guard sebagai ikon utama pada kemasan biskuit Monde Butter Cookies berasal dari Denmark.
Kedua, terdapat Logo Pabrik Biskuit Monde Butter Cookies yang bentuknya sama persis dengan Danish Pretzel yang merupakan lambang di semua toko kue di Denmark.
Ketiga, kata Danish diambil dari bahasa Bahasa Inggris yang memiliki arti Denmark.
Keempat pemakaian kata Monde berasal dari kata-kata bahasa Perancis yang berarti Dunia.
Kelima, kata "Butter Cookies" diambil dari Bahasa Inggris yang berarti kue khas Denmark.
Keenam, menyajikan foto Butter Cookies yang berasal dari Denmark.
Ketujuh, pada pinggiran kemasan atau kaleng terdapat ornamen desain dengan motif Renda yang berasal dari Inggris.
Kedelapan disajikan juga elemen visual yang menyerupai seutas tali medali kejuaraan yang memakai warna-warna seperti bendera Belanda.
Kesembilan atau terakhir, biskuit Monde Butter Cookies hanya dijual dan dipasarkan di iIndonesia saja.
Nah jika dilihat secara keseluruhan maka bisa dikatakan bahwa ornamen desain visual kaleng biskuit Monde Butter Cookies terasa seperti desain berciri gado-gado yang mencampuradukkan elemen visual dari negara-negara seperti: Denmark, Jerman, Inggris, dan Belanda.
Secara konsep, desain visual kaleng biskuit Monde Butter Cookies tersebut bisa dibilang ambigu dalam arti tidak jelas.