Mohon tunggu...
Rohmah Dwi Maulia
Rohmah Dwi Maulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

MAHASISWA PROGRAM STUDI TASAWUF PSIKOTERAPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Dasar Bertahannya Indonesia

4 November 2024   12:35 Diperbarui: 4 November 2024   12:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Ketuhanan Yang Maha Esa:Menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tanpa mendiskriminasi agama atau keyakinan tertentu.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai hak asasi manusia, memperlakukan sesama dengan keadilan, dan bertindak dengan sikap beradab.

3. Persatuan Indonesia: Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau kelompok, memperkuat semangat kebangsaan, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mewujudkan demokrasi yang menekankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap keputusan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengupayakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.

  • Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara

       Pancasila berperan dalam membentuk dan mengarahkan kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama dalam menciptakan peraturan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Di bidang pendidikan, Pancasila dijadikan sebagai materi utama dalam kurikulum pendidikan dasar hingga perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, dalam bidang politik, Pancasila menjadi landasan dalam menjaga kehidupan demokrasi yang sehat, transparan, dan berkeadilan. Implementasi Pancasila juga terlihat dalam berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan sila kelima, yaitu keadilan sosial.

  • Tantangan dalam Mengamalkan Pancasila

       Seiring perkembangan zaman, berbagai tantangan muncul dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Globalisasi dan masuknya pengaruh asing, misalnya, kadang menggeser nilai-nilai tradisional yang menjadi dasar Pancasila. Selain itu, masih adanya ketimpangan sosial, korupsi, serta isu intoleransi menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya optimal. Oleh karena itu, peran pendidikan Pancasila serta pengawasan terhadap kebijakan pemerintah menjadi sangat penting untuk memastikan Pancasila benar-benar diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai Ideologi Negara

       Ideologi Pancasila berfungsi sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencerminkan cita-cita dan nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi panduan untuk mengembangkan karakter bangsa yang berkeadilan, humanis, dan menjunjung tinggi kebhinekaan.

       Sebagai ideologi, Pancasila bukan hanya menjadi pedoman formal atau simbol negara, melainkan juga cita-cita dan kompas moral bangsa Indonesia dalam mengarungi tantangan kehidupan. Pancasila dikembangkan untuk menjadi panduan dan menjadi nilai bersama yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara.

Berikut ini adalah peran Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia:

  • Pedoman Hidup Bernegara:

 Sebagai ideologi negara, Pancasila memberikan arah dan batasan dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Setiap keputusan harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila agar kebijakan tersebut mencerminkan kepentingan rakyat secara menyeluruh.

  • Landasan Hukum dan Konstitusi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun