Hasil UN sering dijadikan acuan untuk kelulusan.
Berorientasi pada penilaian individu.
Sifatnya lebih berbasis hafalan (pengetahuan kognitif).
Kelebihan:
Memberikan tolak ukur kompetensi yang seragam di seluruh Indonesia.
Mendorong siswa belajar lebih intensif.
Kekurangan:
Membebani siswa dengan tekanan kelulusan.
Tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan siswa secara menyeluruh (misalnya keterampilan sosial atau karakter).
2. Asesmen Nasional (AN)
Tujuan: Mengevaluasi mutu pendidikan, bukan siswa secara individu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!