Lokasi                     : SMKN 1 Batanghari
Lingkup Pendidikan       : Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Manajemen
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dan lembaga keuangan KD 3.29 Â Â Â Â Mengevaluasi laporan rekapitulasi dan alokasi biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk tiap-tiap departemen (Harga Pokok Pesanan/ Harga Pokok Proses) melalui model Pembelajaran Based Learning dengan menggunakan media pembelajaran power point berbasis canva.
Penulis                    :  Rohana, S. Pd
Tanggal                   : PPL 1, Aksi 1 : 14 Desember 2022, Aksi 2: 19 Desember 2022
                            PPL 2, Aksi 1 : 12 Januari 2023, Aksi 2: 17 Januari 2023
Situasi                    :Â
 A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi di sekolah SMK Negeri 1 Batanghari ditemukan beberapa faktor yang melatar belakangi praktik dari pembelajaran yang dilaksanakan. Faktor tersebut diantaranya, Strategi pembelajaran yang diterapkan guru belum tepat, Peserta didik tidak fokus mendengarkan penjelasan guru karena masih teacher center hanya berceramah saja, Peserta didik kurang memiliki dorongan rasa ingin tahu yang besar, peserta didik cenderung mau membaca ketika disuruh gurunya, Selain dari hal tersebut, hal lain yang melatar belakangi praktik ini berkaitan dengan keaktifan peserta didik yaitu kemampuan peserta didik pada umumnya kemauan bertanya dan menjawab pertanyaan guru masih rendah. Peserta didik masih takut dalam mengemukakan pendapat. Peserta didik cenderung pasif dalam kegiatan diskusi kelompok.
B. Praktek pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBl menjadi penting untuk dibagikan karena:
- Dapat menjadi motivasi bagi saya sendiri dan guru lain dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
- Dapat menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan yang sama dalam kegiatan pembelajaran
- Dapat menjadi bahan bacaan sehingga tenaga pendidik dapat menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai dan memantik stimulus peserta didik sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi junal penyesuaian khususnya perusahaan manufaktur
C. Peran dan Tanggung Jawab saya dalam praktek ini adalah: Â
- Sebagai guru (fasilitator) yang harus dapat memperbaiki permasalahan siswa saya dalam kelas dengan cara menetapkan model dan media pembelajaran yang tepat bagi siswa berdasarkan karakteristik materi dan perkembanga siswa.
- Mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi; RPP, Bahan ajar, Media pembelajaran berbentuk power point berbasis canva, LKPD, dan Instrumen Pembelajaran
- Berbagi informasi/ praktek baik dalam model dan media pembelajaran ini kepada guru-guru akuntansi agar menggunakan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa (student centered), bukan teacher centered)
Tantangan :Â
a. Yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan adalah:
- Pemilihan metode pembelajaran yang variaif dan menarik sehingga peserta didik tertarik dan antusias dalam pembelajaran
- Pemilihan model pembelajaran yang cocok dengan materi dan karakteristik peserta didik
- Mencari kondisi ruangan yang tidak terlalu bising/ribut
- Kurangnya sarana pendukung seperti Infocus yang terbatas dan harus bergantian dengan teman lainnya
- Siswa yang belum terbiasa dengan penggunaan model pembelajaran PBL
- Masih ada beberapa siswa yang takut dalam mengungkapkan pendapatnya
- Saat pemberian post test melalui quizziz, terkendala dengan sulitnya jaringan
- Peserta didik belum terbiasa untuk menyimpulkan materi
b. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Saya sendiri yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
- Kepala sekolah SMK Negeri 1 Batanghari, Bapak Edison, S. Pd yang memberikan saran dan ijin kepada guru menyelesaikan masalah
- Rekan sejawat (Ibu Khoironi, S. Pd, dan Ibu Solikah, S. PdI) sebagai observer pelaksanaan pembelajaran
- Rekan sejawat (Ibu Silvia Oksa, S. Pd, M. Pd) sebagai Kameramen dan juru Editing.
- Peserta Didik kelas XII AKL 1 yang berjumlah 34 siswa sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran
Aksi   :
a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
- Melakukan kajian literatur dan wawancara dengan guru, teman sejawat, kepala sekolah, pengawas dan pakar
- Melakukan diskusi dan mendapat bimbingan dari dosen dan guru pamong selama kegiatan PPG
khususnya dalam kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran. Hal ini sangat membantu saya dalam mengatasi permasalahan di atas. - Memilih media interaktif audio visual dan aplikasi quizizz
- Memilik model pembelajaran inovatif yaitu PBL
- Memilih metode pembelajaran yaitu observasi, diskusi dan tanya jawab
- Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan di sekolah.
- Berkoordinasi dengan teman guru yang terlibat dalam proses PPL, yaitu 1 orang sebagai kameramen dan 2 orang sebagai observer.
- Membimbing peserta didik dalam menyiapkan proses pembelajaran saat PPL
b. Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan di atas adalah:
- Berdiskusi dengan teman sejawat, teman-teman PPG, dosen pembimbing dan guru pamong
- Menggunakan media pembelajaran canva untuk menarik minat peserta didik dan quizziz untuk kegiatan post test
- Memperbaiki kualitas pembelajaran pada aksi sebelumnya yang belum maksimal
- Berkoordinasi kembali dengan teman yang mengambil video agar pengambilan video dapat maksimal sesuai yang diharapkan
- Mengatur kondisi kelas baik dalam hal keadaan ruangan maupun ketenangan dalam pengambilan video (tidak bising)
c. Prosesnya:
1. Kegiatan pendahuluan
- Guru memberi salam dan siswa menajwab salam dari guru
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik
- Guru mengecek kesiapan peserta didik
- Guru meriview pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
- Mengorientasi peserta didik pada masalah, pada bagian ini guru menayangkan materi dengan menggunakan  media powerpoint berbasis canva dan siswa mengamati tayangan materi yang diberikan. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk perkelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang
- Mengorganisir peserta didik untuk belajar, pada bagian ini peserta didik berdiskusi dan saling bertanya kepada teman satu kelompok untuk mendapatkan klarifikasi tentang permasalahan yang diberikan dan menanyakan kepada guru mengenai  materi yang belum dipahami.
- Membimbing penyelidikan kelompok, pada bagian ini Guru membimbing peserta didik untuk mampu menemukan jawaban atas pemasalahan terkait materi yang belum bisa dipahami oleh peserta didik
- Menyajikan hasil, peserta didik melalui diskusi membuat laporan tertulis atas hasil diskusi kelompoknya
- Menganalisis, pada kegiatan ini, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan berkelompok dalam bentuk laporan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penilaian post test melalui quizziz
- Guru memberikan tindak lanjut dan penguatan terhadap hasil post test
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
- Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup
d. Siapa saja yang terlibat:
- Saya sendiri yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
- Kepala sekolah SMK Negeri 1 Batanghari, Bapak Edison, S. Pd yang memberikan saran dan ijin kepada guru menyelesaikan masalah
- Rekan sejawat (Ibu Khoironi, S. Pd, dan Ibu Solikah, S. PdI) sebagai observer pelaksanaan pembelajaran
- Rekan sejawat (Ibu Silvia Oksa, S. Pd, M. Pd) sebagai Kameramen dan juru Editing.
- Peserta Didik kelas XII AKL 1 yang berjumlah 34 siswa sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran
e. Sumber daya atau materi yang dibutuhkan:
- Ruang kelas yang kondusif
- Sarana yang mendukung seperti Infocus
- Kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar, LKPD, media, dan instrument evaluasi
Refleksi Hasil dan dampak
a. Dampak dari aksi yang telah dilakukan :
Dampak yang bisa dilihat dan dirasakan dari aksi yang telah dilakukan sangat positif, diantaranya motivasi belajar peserta didik semakin meningkat dibuktikan dengan antusiasme peserta didik ketika melakukan pembelajaran. Selain itu, tingkat kreativitas peserta didik juga meningkat dikarenakan dengan menggunakan model PBL peserta didik dituntut untuk mengembangkan ide dan memaparkan produk. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada peningkatan sikap kerjasama dan bertanggungjawab.Â
b. Keefektifan dari aksi yang telah dilakukan :Â
Aksi yang sudah dilakukan memberikan hasil yang efektif. Hal ini dibuktikan dengan hasil penilaian peserta didik berupa penilaian ketrampilan dan pengetahuan. Hasil penilaian ketrampilan peserta didik dalam menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi biaya overhead pabrik dengan ketuntasan sebesar 98% diatas KKM. Sedangkan untuk penilaian pengetahuan memberikan ketuntasan sebesar 90% diatas KKM.
c. Respon atas strategi yang telah dilakukan :
Respon yang saya terima dari rekan sejawat (Khoironi S.Pd) bahwa pembelajaran yang saya terapkan
sudah sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Model dan media pembelajaran yang saya gunakan secara langsung meningkatkan hasil belajar siswa dan memberikan efek yang sangat positif.
Untuk respon yang saya terima dari peserta didik melalui kegiatan refleksi dan wawancara sederhana adalah peserta didik sangat senang dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, selain itu media pembelajaran yang digunakan juga sangat menarik sehingga mereka sangat antusias saat mengikuti pembelajran.
d. Faktor keberhasilan :
- Penguasaan guru terhadap model dan media
pembelajaran sangat mempengaruhi keberjalanan
kegiatan pembelajaran. Guru sudah berusaha dengan sebaik mungkin untuk mampu menguasai keduanya. - Penguasaan dalam pembelajaran yang sudah baik dari guru membantu proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana
- Sarana dan prasarana yang cukup memadai sehingga kegiatan pembelajaran berbasis teknologi ini dapat berjalan lancar
e. Faktor ketidak berhasilan :Â
Beberapa peserta didik masih belum secara aktif dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang dapat diambil :
- Guru harus mampu menentukan strategi pembelajaran (model dan metode) yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru harus menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa
- Sarana dan prasarana perlu diperhatikan agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H