6. Kompak dalam Membuat Keputusan
Tidak disarankan membuat keputusan sendiri. Bicarakan bersama calon istri bagaimana anda berdua bisa membangun pernikahan yang bahagia.Pernikahan yang bahagia salah satunya memiliki syarat tidak egois dalam mengambil keputusan.Setiap tindakan harus dibicarakan dan meminta pendapat sebelum diputuskan.
7. Hindari Menilai Secara Berlebihan
Jangan menilai calon istri anda hanya dari satu aspek kehidupannya. Ingatlah jika setiap manusia mempunyai nilai dan kelebihan yang lebih luas daripada hanya status keperawanan.Buang jauh memberikan penilaian secara buruk terhadap calon istri anda,bagaimanapun juga calon istri anda sudah siap hidup dan menjalani kehidupan bersama anda.Jangan pernah ingat ingat masa lalunya yang justru membuat anda menjadi benci terhadapnya.Cintai calon istri anda karena dialah yang akan melahirkan anak anak anda
Bukalah diri anda terhadap perubahan budaya dalam menghormati masing-masing individu, anda bisa membangun hubungan yang kuat sebagai pondasi membangun rumah tangga yang bahagia.
Membangun rumah tangga bahagia tidak sekedar dengan materi yang berlimpah saja,lebih dari itu anda akan dituntut ketika anda merasakan indahnya menjadi kepala keluarga.
Lupakan masa lalunya,rawatlah istri anda dan ketika lahir si kecil semakin sayangilah istri dan anak anda.