Data tersebut menunjukkan ketimpangan yang tinggi antara jumlah angkatan kerja dengan data tenaga kerja yang sudah tersertifikasi hanya kurang lebih 3,5 % dari jumlah angkatan kerja yang sudah tersertifikasi kompetensi BNSP.Â
Melihat dari data yang ada tersebut maka didapatkan sebuah persentase yang tidak wajar jika membandingkan tenaga kerja tersertifikasi dengan banyaknya angka orang siap kerja.Â
Sertifikasi kompetensi adalah sebagai bentuk bukti bahwa tenaga kerja tersebut sudah memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan memiliki sertifikat kompetensi dibidangnya masing-masing. Kenyataan ini harus menjadi bahan pertimbangan bagi semua unsur yang berkaitan dengan SDM tenaga kerja, baik secara nasional maupun regional daerah propinsi dan kabupaten kota.Â
Apalagi dampak dari covid 19 ini begitu terasa pada semua lini usaha, dari perusahaan yang besar maupun tingkat UMKM yang berdampak pada tingkat pengangguran baru ditambah dengan jumlah tenaga kerja yang belum memiliki kompetensi.Â
Tentunya badan usaha akan selektif menerima calon karyawannya, apalagi jika perusahaan tersebut memiliki dan paham tentang bagaimana seharusnya SDM yang unggul dan berkompeten itu menjadi bagian dari organisasinya.Â
Maka dalam hal ini sebuah recruitmen dan selection perusahaan yang baik dan yang memiliki visi misi kedepan adalah sebuah perusahaan yang merekrut calon karyawannya berdasarkan sebuah kompetensi yang meliputi :
- Pengetahuan
- Kompetensi
- Behavior / Etitud.
Sebuah kompetensi menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk dapat menerima atau menolak sebuah lamaran kerja seseorang, karena perusahaan hanya memperkerjakan orang atau tenaga kerja yang siap dan mampu berkerja.Â
Untuk itu bagi kita para pencari kerja atau yang baru saja di PHK alangkah baiknya kita merenung sejenak dan intropeksi diri apakah kita ini sudah kompeten dalam bidang pekerjaan yang kita inginkan.Â
Kompetensi itu tidak bisa ditawar seperti kita membeli roti tawar, maka harus disadari dan dipahami bagi kita para pencari kerja.Â
Sebaiknya kita harus selalu melakukan pengembangan diri agar memiliki nilai jual yang tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang layak, agar kita juga mendapatkan hal yang sama, yaitu upah atau bayaran yang layak pula yang berdampak pada kehidupan kita akan meningkat menjadi layak demi orang-orang yang kita cintai.
Kesimpulan dari tema di atas bahwa sebuah recruitmen dan selection adalah tahap awal yang penting bagi sebuah perusahaan agar mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sehingga bisa bersama-sama secara organisasi untuk mencapai tujuan besar perusahaan.Â