Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Patukung, Atraksi Tinju Tradisional Masyarakat Kodi yang Hidup Kembali

5 September 2019   20:33 Diperbarui: 6 September 2019   18:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atraksi hiburan lain dalam iven pesta Woleka adalah tari-tarian setiap malam di pelataran Kampung Adat yang diiringi oleh gema bunyi tambur, beduk dan gong. Hiburan ini juga dipadati oleh penonton dari warga masyarakat sekitar.

Woleka adalah pesta adat tradisional yang dilaksanakan oleh masyarakat Kodi dalam satu komunitas adat untuk menyampaikan ucapan syukur kepada Marapu, para leluhur dan Sang Pencipta mereka yang dikenal sebagai Mawolo Marawi. Ujud syukuran dalam pesta Woleka beraneka macam, seperti sukses panen dan sukses memelihara ternak. Waktu pelaksanaannya selepas panen atau musim kemarau.

Pada hari puncak pesta Woleka dilaksanakan penyembelihan kerbau. Minimal satu ekor untuk setiap Kepala Keluarga dalam satu komunitas Kampung Adat. Daging kerbau ini dibagikan kepada undangan mereka masing-masing.

Atraksi Patukung yang kami nonton ini dilaksanakan oleh warga Kampung Adat Toda yang sedang menyongsong Pesta Woleka.

Patukung, foto: rofinus d kaleka
Patukung, foto: rofinus d kaleka
Memberi Apresiasi Positif

Saya dan Milla Ate yang sempat menonton tinju tradisional itu memberi apresiasi positif kepada warga Toda.

Sebab mereka telah menghidupkan kembali aktrasi tradisional yang telah lama tidak digelar lagi. Artinya mereka telah mempunyai andil berharga dari sisi pelesatarian tradisi Kodi yang menarik untuk ditonton.

Disamping itu, tradisi tersebut sangat bernilai untuk mendukung fakta Pulau Sumba sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Tambolaka, 5 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun