Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-gara Pacar Sahabatnya, Rangga Mone Mulai Mengunjungi Tari Mbuku

23 Mei 2019   21:01 Diperbarui: 23 Mei 2019   21:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Boleh ... boleh ... boleh," kata Rangga Mone.

Kemudian Rangga Mone mengajak Tari Mbuku ke kamarnya. Mereka duduk bersila di atas karpet plastik. Pintu kamar dibiarkan terbuka.

Dengan nada tanpa beban sama sekali, Rangga Mone mengatakan, "Mau omong apa? Silahkan Adi!"

"Begini kak. Saya sebetulnya suka sama kakak sejak lama. Tapi entah kenapa saya tidak berani jujur mengatakannya. Kasih waktu saya dulu untuk menyelesaikan masalah pribadi saya dengan laki-laki itu," tuturt Tari Mbuku agak gugup dan malu.

"Oya, boleh. Tapi kamu masalah apa dengan dia. Saya lihat kalian cocok. Mesra lagi. Lalu masalahnya apa?" balas Rangga Mone sekenanya. Dalam hati, Rangga Mone bergumam, "memangnya saya sedang lamar dia kok!"

"Tidak seperti itu yang kakak lihat. Saya hanya tidak tega saja omong ke dia. Soalnya dia baik," kilah Tari Mbuku.

"Kalau begitu, kamu harus jujur pada dirimu sendiri dan jujur juga terhadapnya. Hanya dengan cara ini kamu terlepas dari beban yang membelenggumu dan dia juga tidak mengharapkan lebih dari sikapmu yang ambigu," kata Rangga Mone menasehati tanpa ragu sedikitpun. Karena Rangga Mone juga tidak sedang berpikir untuk segera mendulang hati yang sedang bermasalah dari Tari Mbuku.

"Baik, terima kasih kak atas supportnya," balas Tari Mbuku. Tampak wajah Tari Mbuku terliputi kegembiraan. Mungkinkah beban cintanya mulai berkurang? Atau dia mulai melihat masa depan cintanya yang bakal indah. Entahlah!

Sore hari baru pacar sahabatnya dan Tari Mbuku pamit pulang. Rangga Mone dan sahabatnya menemani sampai mereka duduk manis di atas becak.

Tambolaka, 23 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun