Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-gara Pacar Sahabatnya, Rangga Mone Mulai Mengunjungi Tari Mbuku

23 Mei 2019   21:01 Diperbarui: 23 Mei 2019   21:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bagaimana ya! Sebetulnya saya ini tidak pas jika dimintai pendapat tentang Tari Mbuku. Saya 'kan pernah suka dia. Bisa jadi masukan jalan keluar yang saya berikan sangat subyektif dan menambahkan masalah untuknya," tutur Rangga Mone memberi respon secara apa adanya. 

"Masukan dari kakak, sebagai senior kami, sangat diharapkan. Karena sejujurnya dia itu suka sama kakak. Hanya masalahnya waktu kakak lamar dia, waktunya belum pas saja. Waktu itu 'kan dia belum dewasa, jadi masih malu untuk menerima cinta kakak. Soal ini bukan pendapat pribadi saya, tapi menurut dia sendiri kak," kata pacar sahabatnya.

Di kalangan mahasiswa-mahasiswi asal Nusa Sandalwood yang ada di Kota Pelajar, Rangga Mone memang cukup dewasa, mandiri, peduli kawan, dan dikagumi. Ia bisa kontrak rumah karena sudah punya rejeki tambahan dari kampusnya sebagai coas dan hasil menulis dari media massa cetak. Dengan mengontrak rumah, ia bisa mengajak unior-uniornya yang punya kendala biaya kos untuk tinggal bersamanya.

"Waduh, ini namanya mengajak saya masuk ke dalam pencobaan. Bisa-bisa saya berada di posisi orang ketiga, yang bakal merusak hubungan dia dan pacarnya. Akibatnya, bisa ruwet, dia bisa tambah bermasalah atau saya yang bermasalah," komentar Rangga Mone seadanya. Soalnya, Rangga Mone tidak suka mengail di air yang keruh.

"Saya yakin, kakak tidak akan menambah masalah untuk dia. Tapi justeru kakak akan menjadi solusi masalah yang dia hadapi," kata pacar sahabatnya, seperti sedang menyuntikkan energi baru kepada Rangga Mone.

"Kok bisa begitu sih! Bikin saya jadi malu saja nih! Dia bermasalah dalam cintanya, tapi saya lagi yang menjadi solusinya. Ini yang benar saja. Saya ini bukan siapa-siapa dia," balas Rangga Mone, seperti mulai terbawa perasaan kenangan masa lalunya, cintanya ditolak oleh Tari Mbuku.

"Mohon maaf kak, kalau saya membuat kakak tersinggung. Tapi di sini yang menjadi saudara kami 'kan kakak. Kalau kami ada masalah, siapa lagi yang akan bantu kami?" kata pacar sahabatnya, supaya Rangga Mone tidak tersinggung dan mengelak.

"Saya tidak tersinggung sama sekali. Hanya merasa tidak enak rasa saja," tutur Rangga Mone lembut. Ia sangat menyadari bahwa apa yang dikatakan pacar sahabatnya itu ada benarnya. Sebagai senior, ia harus mempunyai kewajiban moral untuk menjaga unior-uniornya, termasuk bisa membantu mereka jika sedang dalam masalah.

"Kalau kakak memang tidak tersinggung, tolong bantu dia. Mainlah ke kosnya sesegera mungkin," pinta pacar sahabatnya. Ini isyarat bahwa masalah yang dihadapi Tari Mbuku mendesak untuk diselesaikan.

"Kalau kamu ikut, saya pergi. Kalau saya sendiri, kayaknya  cukup berat. Apalagi saya tidak tahu kosnya," balas Rangga Mone.

Gara-gara inilah, Rangga Mone menyepakati waktu malam minggu yang ditawarkan pacar sahabatnya untuk main ke kos Tari Mbuku. Saat mereka mengunjungi Tari Mbuku itulah, mereka menjumpai Tari Mbuku sedang bersama pacarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun