Mohon tunggu...
Rofi Muhammad Ridho M
Rofi Muhammad Ridho M Mohon Tunggu... Pelajar -

Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekelumit Pikiran Seorang Mahasiswa

18 April 2019   14:55 Diperbarui: 18 April 2019   15:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga suatu ketika, untuk pertama kalinya saya berkesempatan mengikuti acara internal yang dapat mempererat tali silaturahim dengan yang lainnya. Ketika acara bergulir, terlihat dengan jelas bahwa ada semangat akan cita dan cinta terhadap pribadi yang ingin terus lebih baik mewarnai dan menghiasi kehidupan ini dengan gagasanya. Harapan-harapan dikumpulkan untuk saling dipadukan. Ketika sapa, senyum dan gelak tawa menjadi bukti perjuangan.

Barisan dan barikade disusun ulang demi mengokohkan mimpi-mimpi kecil akan dunia dan dibentuknya menjadi suatu tujuan suci nan mulia. Kami saling mengasah adab untuk membentuk peradaban yang beradab.  Mengutip perkataan Prof. Dr. Koentjacaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian yang halus juga indah layaknya seni.

Ya, semua retorika, diskursus, mimpi dan cita yang coba kita bangun hanyalah bagian-bagian halus dan jadi pembeda untuk mengubah Dunia, dan perbedaanlah yang menjadikannya berwarna, menjadi seni yang tak terganti. Dan hingga tulisan ini diselesaikan, saya mendapatkan jawaban bahwa saya tak perlu semua jawaban itu. Cukup ketidaktahuan yang mengubah dimensi ruang dan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun