Mohon tunggu...
Rusdi
Rusdi Mohon Tunggu... Rakyat -

se-enak-enak manusia adalah yang tidak ingin menjadi 'apa-apa'.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Politik Islam Hindia Belanda

13 Juni 2011   23:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 4968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta: LP3ES, 1996.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.. Lima Puluh Tahun Perkembangan

Pendidikan Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan

Kebudayaan, Depdikbud, 1995.

Jurnal al-Hikmah, Paratai Politik Islam PadaMasa Orla dan Orba,

vol.1/no.2 Mei 2009

Josef H. Wenas, Identitas Politik Islam Hindia Belanda,

dalam Opini kompas.com: 24 February 2011

[1] Harry J. Benda, Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam di Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang : Jakarta 1980  Pustaka Jaya. Hlm 28

[2] Josef H. Wenas, Identitas Politik Islam Hindia Belanda.dalam Opini kompasia, kompas.com: 24 februari 2011

[3] Jurnal al-Hikmah, Paratai Politik Islam PadaMasa Orla dan Orba, vol.1/no.2 Mei 2009. Hlm.19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun