Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bukan Bundaran HI, harusnya Monumen Selamat Datang

17 Januari 2025   15:07 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun MRT Bundaran HI (@roelly87)

Pada 2009 lalu, namanya berganti jadi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta yang dikelola PT Djarum dengan mengajak Kempinski, perusahaan jaringan hotel mewah asal Swiss.

Jadi, apa korelasinya?

Yupz, saya menulis artikel ini berawal dari info di Twitter (X) pada 5 Oktober lalu.

-Btw, saya lebih enak nulisnya twitter ketimbang X apalah gitu-

Tepatnya, saat akun TXT Transportasi Umum mencuit, "MRT Jakarta : Stasiun Bundaran HI Bank DKI ".

Saya pun turut nimbrung dengan komentar, "kenapa ga Stasiun Tugu Selamat Datang Bank DKI ya? lebih resmi. secara, meski lebih populer, tapi Bundaran HI kan merek/brand, kesannya aneh, udah nama hotel + bank..." (Sumber: https://x.com/roelly87/status/1842649320853803345?t=2qBtTG1_VH9PkAXXp3LGTw&s=19)

Dalam tautannya, ternyata ada beberapa warganet yang turut mempertanyakan Exclusive Naming Right tersebut. Ya, branding ditimpa branding.

Menurut hemat saya, lebih bijak kalau penggunaan kata Bundaran HI dalam hak penamaan eksklusif bisa diganti. Misalnya, jadi Tugu Selamat Datang, Monumen Selamat Datang, Patung Selamat Datang, atau Air Mancur Selamat Datang.

Toh, nama resmi yang tertulis dalam beberapa laman pemerintah, bukan kata Bundaran HI. Melainkan disematkannya Selamat Datang, baik itu pada tugu, monumen, hingga patung:

- https://badansertifikasikadindkijakarta.or.id/tampil_tips-197-monumen-selamat-datang.html

- https://esi.kemdikbud.go.id/wiki/Tugu_Selamat_Datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun