Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bukan Bundaran HI, harusnya Monumen Selamat Datang

17 Januari 2025   15:07 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun MRT Bundaran HI (@roelly87)

BUNDARAN Hotel Indonesia (HI) merupakan tempat atau kawasan yang paling populer. Tidak hanya di Jakarta saja, melainkan hingga penjuru Tanah Air.

Bundaran HI bersanding dengan Monumen Nasional (Monas), Jembatan Semanggi, dan Wisma BNI 46. Keempatnya jadi icon Jakarta dan Indonesia pada era modern.

Beberapa alasannya:

- Monas: Lambang kota Jakarta, tempat rekreasi seluruh lapisan masyarakat, wisata edukasi di dalam bangunannya. (Artikel terkait: https://www.roelly87.com/2017/08/count-down-asian-games-2018.html)

- Bundaran HI: Tempat ngumpul masyarakat, baik saat beraktivitas dalam Hari Tanpa Kendaraan Bermotor, merayakan momen spesial seperti Malam Tahun Baru, hingga menyuarakan aspirasi.

- Jembatan Semanggi: Simpang paling popuper di Tanah Air, penunjuk arah bagi pengendara dari luar Jakarta untuk mencapai lokasi.

- Wisma BNI 46: Gedung paling ikonik di penjuru nusantara. Meski tidak lagi menyandang status bangunan tertinggi di Indonesia, tapi Wisma BNI 46 lebih populer karena bentuknya yang ga sekadar kotak dibanding gedung lainnya.

(Artikel terkait: https://www.kompasiana.com/roelly87/5509ef87a333116c7b2e3b97/menelusuri-jejak-7-patung-bersejarah-di-jakarta?page=all#sectionall)

Kalo di luar negeri, seperti Menara Eiffel di Paris, Prancis, Patung Liberty (New York, Amerika Serikat), Big Ben (London, Britania Raya), hingga Menara Kembar Petronas (Kuala Lumpur, Malaysia).

Sebagai ojek online (ojol), bagi saya Bundaran HI merupakan kawasan yang menarik. Alasannya, tentu karena di area ini banyak orderan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun