Namun, mengubah orang malas jadi rajin itu merupakan perbuatan sia-sia. Sama seperti melukis di air.
Kang parkir liar kerjanya cuma berdiri. Modal peluit atau rompi. Itu juga kalo ada.
Bertebaran mulai dari depan mal elite, perkantoran, apartemen, minimarket, pasar, warkop, hingga warteg!
Ada motor atau mobil masuk, langsung dibunyikan pluit.
Ngatur kendaraan? Ga.
Pas kita mau keluar, dimintain uang.
Kalo ga kasih, mereka ngeluarin kalimat maha bijak, "Pak/bu, uang Rp 2.000 ga bikin Anda miskin."
Ha... Ha... Ha...
Ingin berkata kasar, tapi ya ga jadi karena blog ini dibaca semua umur!
Itu yang sering saya alami setiap harinya. Baik saat mengantar orderan sebagai ojek online (ojol) atau dalam keseharian.
Teranyar, Sabtu (20/7) saat mengambil orderan food di warung depan Rumah Sakit Mintohardjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang.