Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wabah Pak Ogah Merajalela, Polisi Bisa Apa?

1 April 2024   16:02 Diperbarui: 1 April 2024   16:04 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberadaan Pak Ogah di setiap tikunganyang kerap mengganggu (foto: www.kompasiana.com/roelly87)

Nah, lho. Kenapa polisi yang disalahkan?

Ya, sebab mengatasi keberadaan Pak Ogah ini memang tugasnya. Kalau Satpol PP, mana berani.

Begitu juga dengan Dishub. Yang dikejar cuma taksi konvensional dan taksi online yang parkir di pinggir jalan.

Jika mobil pejabat ikutan parkir, Dishub ini kayak ketakutan. Contoh, di Jalan Gunawarman, Senopati, Suryo, Kemang, dan sebagainya.

Tentu, untuk mengatasi keberadaan Pak Ogah ini, polisi harus kolaborasi dengan pemerintah daerah, Sat Pol PP, dan Dinas Perhubungan.

Itu juga kalo mereka pada mau kerja beneran. Jika tidak, saya lebih percaya Hitl*r meninggal di Garut.

*       *       *

BTW, mungkin Anda bertanya-tanya. Apa sih, kesalahan Pak Ogah hingga dibuatkan artikel ini secara khusus?

Salah besar menyebut Pak Ogah ikut mengatur lalu lintas di putaran balik, persimpangan, atau pertigaan. Itu bukan tugasnya. Titik!

Saya pernah mengulasnya 10 tahun silam pada artikel https://www.kompasiana.com/roelly87/54f71562a3331100258b4893/mengusir-pak-ogah-solusi-atau-benci?page=all.

Mereka seolah jadi pahlawan bagi kendaraan yang ingin berputar. Namun, jika Anda sadari, justru Pak Ogah ini yang bikin macet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun