Belilah Kolak dan Takjil Buka Puasa di Pedagang yang Sepi
RAMADAN merupakan bulan penuh berkah. Baik itu untuk mendapatkan pahala dengan beribadah maupun dalam mencari rezeki.
Ya, setiap Ramadan, memang perputaran roda ekonomi sangat menggeliat. Di awal bulan, dengan banyaknya warga yang berdagang makanan untuk berbuka puasa.
Baik itu kolak, gorengan, cemilan, kurma, minuman segar, dan sebagainya. Biasanya, berjejer di pinggir jalan yang menggugah selera.
Sementara, pertengahan bulan diramaikan dengan belanja busana jelang Lebaran. Baik itu baju, sepatu, busana muslim, dan sebagainya.
Jelang Idul Fitri, giliran moda transportasi yang kebanjiran berkah masyarakat yang ingin mudik. Pulang ke kampung halaman bisa dengan bus, kereta api, pesawat, ferry, atau travel.
Intinya, sepanjang 30 hari pada Ramadan, perputaran ekonomi di Tanah Air sangat menggeliat. Termasuk, saya sebagai ojek online (ojol) yang turut dapat berkah bulan puasa.
* Â Â Â * Â Â Â *
RINAI yang membasahi ibu kota sejak Sore membuat suasana kian syahdu. Di jalan raya, kemacetan mengular karena hari ini, pertama masuk kerja setelah libur cukup panjang.
Pada saat yang sama, suara jemaah di Masjid dan Musala terdengar merdu. Sahut-sahutan saat melaksanakan Salat Tarawih.
Tepatnya, saat saya melintasi kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebetulan, saya baru selesai mengantar makanan dari mal di Senayan.