Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan sebagai Anggota KPPS: Drama Pemilu 22 Jam

27 Februari 2024   04:17 Diperbarui: 27 Februari 2024   05:22 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama seluruh anggota KPPS danPamsung sebelum memulai pencoblosan(Foto: Anggota KPPS TPS 06)

Untuk postingan pamungkas ini bakal lebih panjang. Anda bisa skip jika artikel ini terasa lama dibaca mengingat saya juga harus merekonstruksi kejadian lebih dari sepekan terakhir.

Saya cek, artikel ini memuat seribu lebih kata. Lumayan panjang.

Namun, masih jauh dari Catatan Harian Ojol: Semesta Ekalaya yang per artikelnya berkisar 2.000-4.000 kata.

*       *       *

SALAH satu syarat keberadaan TPS adalah dengan didirikannya tenda di pinggir jalan. Untuk apa?

Agar aman pas hujan. Baik pemilih yang akan mencoblos juga anggota KPPS dalam melakukan penghitungan suara.

Sumpah, baru kali ini saya ikhlas melihat tenda di pinggir jalan. Sebelumnya, selalu memaki hingga sumpah serapah jika ada yang melakukannya UNTUK HAJATAN!

Aneh aja, mereka yang nikah, tapi pengguna jalan yang direpotkan. Sebab, dengan adanya tenda kawinan itu membuat pengendara harus memutar lebih jauh.

Khusus untuk pemilu, wajar. Sebab, ini berlangsung lima tahun sekali.

Apalagi, sesuai rekomendasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), setiap TPS harus memiliki luas tertentu. Gunanya, demi menampung warga yang menggunakan hak pilih.

Malam sebelum pencoblosan, tenda di tempat saya sudah siap dibangun. Pun demikian dengan meja, kursi, triplek, alat peraga, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun