Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Palagan Pamungkas Prabowo: Menyelami Hati, Pikiran, dan Tindakannya

29 Januari 2024   06:31 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:32 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayangan (@roelly87)

Namun, situasi nanti sangat berbeda. Tidak ada dukungan besar-besaran dari partai politik dan relawan seperti sekarang.

Kelak, lima tahun mendatang, sulit bagi Prabowo untuk mengejar presiden incumbent. Bisa Anies atau Ganjar.

Alhasil, 2024 ini jadi palagan pamungkasnya. Jika menang, Prabowo punya kans besar lanjut pada 2029.

Andai kalah, kemungkinan bakal pensiun setelah merampungkan jabatan Menteri Pertahanan. Bisa jadi, Prabowo akan bertani, berkebun, atau berkuda, mengisi hari-hari nanti.

Itu mengapa, putra dari Begawan Ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo ini harus memaksimalkan kesempatan 2024. Dukungan banyak partai besar, relawan, hingga langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi amunisi tambahan.

Tak heran jika berbagai survei menempatkan Prabowo selalu di posisi puncak. Jauh meninggalkan Anies dan Ganjar yang saling tikung.

Namun, ini juga bak dua sisi mata uang. Selalu ada harga mahal yang harus dibayar dalam mendapatkan dukungan tersebut.

Sebagai penggemarnya, saya berusaha menyelami apa yang dirasakan Prabowo sekarang.

Gamang.

Yupz... Serius.

Prabowo sekarang bergulat dengan perang batinnya. Antara meneruskan egonya yang memang sangat tinggi atau berusaha menginjak bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun