Gw jadi membandingkan Prabowo dengan Cao Cao yang memimpin Negara Wei era Tiga Negara di Cina, dari segi positifnya. Cao Cao menerapkan betul meritokrasi pada akhir Dinasti Han.
Cao Cao mengangkat siapa saja yang kompeten. Baik itu tukang arak, tukang jagal, penjual kasut, hingga orang yang hampir menebas lehernya, Zhang Liao.
Bahkan, Zhang Liao sangat berjasa pada Wei saat meladeni gempuran Shu dan Wu.
Satu-satunya sosok kompeten yang tidak diambil Cao Cao adalah Lu Bu. Jenderal perkasa yang sayangnya berakhir tragis.
Koresponden dari majalah ternama Amerika Serikat, ikut bertanya, "Pak, apa tidak khawatir dengan conflict of interest di kabinet. Mengingat ada mas Fahri Hamzah dengan dua menteri PKS. Begitu juga AHY dan Demokrat dengan pihak lain?"
"Seperti yang saya katakan tadi. Para menteri, pejabat setingkat menteri, dan wakil menteri bekerja sesuai bidang masing-masing. Mereka itu kan sudah saling kenal sebelumnya. Saya pikir, mereka kompak, kok. Hanya, memang di luar kelihatan beda. Namun, demi kemajuan negara, mereka menekan ego masing-masing.
Eh, sudah hampir pergantian hari. Lumayan lama juga diskusi ini. Kita lanjutkan besok ya. Sekarang, kita makan bareng. Penghuni dalam perut saya juga sudah pada demo nih."
Bersambung...
* Â Â Â * Â Â Â *
- Jakarta, 13 Desember 2023
* Â Â Â * Â Â Â *