Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengintip Sisi Lain Faber-Castell

14 Juli 2017   15:14 Diperbarui: 1 Agustus 2017   22:03 2580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana pengepakan Connector Pen yang dilakukan karyawan. Di pabrik Cibitung ini sangat memerhatikan lingkungan. Limbah warna dari Connector Pen dimurnikan lagi sebelum dibuang. Mesin-msinnya juga elektrik yang sesuai standar ISO 9000 dan 14000 yang ramah bagi lingkungan.

*       *       *

Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia Yandramin Halim menjelaskan sejarah panjang Faber-Castell sejak didirikan sejak 1761. Meski kini memasuki era digital, Halim membeberkan fakta, penjualan Faber-Castell terus naik. Maklum, berbagai produk Faber-Castell tetap dipakai setiap hari untuk sekolah atau perkantoran.

*       *       *

Publik Relations Manager Faber-Castle Andri Kurniawan menjelaskan kepada kami maksud dari kampanye #Art4All. Menurut sosok yang sudah jadi Kompasianer sejak 2012 ini, Faber-Castell kerap mengadakan lomba menulis, menggambar, dan workshop untuk anak-anak. Bahkan, hadiahnya tidak tanggung-tanggung, diterbangkan langsung ke Jerman! Beberapa karya lomba juga dibuatkan jadi buku.

*       *       *

Saat sesi tanya jawab, rekan Kompasianer Gaper Fadli melemparkan pertanyaan mengenai berbagai produk Faber-Castell di Tanah Air. Termasuk, pada era digitalisasi sekarang yang ternyata malah tidak berpengaruh pada penjualan Faber-Castle. Bagaimanapun, digital tidak bisa memberi pengalaman yang alami seperti halnya dalam menulis atau menggambar. Apalagi, dunia pendidikan masih menggunakan alat tulis manual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun