Suasana pengepakan Connector Pen yang dilakukan karyawan. Di pabrik Cibitung ini sangat memerhatikan lingkungan. Limbah warna dari Connector Pen dimurnikan lagi sebelum dibuang. Mesin-msinnya juga elektrik yang sesuai standar ISO 9000 dan 14000 yang ramah bagi lingkungan.
* Â Â Â * Â Â Â *
Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia Yandramin Halim menjelaskan sejarah panjang Faber-Castell sejak didirikan sejak 1761. Meski kini memasuki era digital, Halim membeberkan fakta, penjualan Faber-Castell terus naik. Maklum, berbagai produk Faber-Castell tetap dipakai setiap hari untuk sekolah atau perkantoran.
* Â Â Â * Â Â Â *
Publik Relations Manager Faber-Castle Andri Kurniawan menjelaskan kepada kami maksud dari kampanye #Art4All. Menurut sosok yang sudah jadi Kompasianer sejak 2012 ini, Faber-Castell kerap mengadakan lomba menulis, menggambar, dan workshop untuk anak-anak. Bahkan, hadiahnya tidak tanggung-tanggung, diterbangkan langsung ke Jerman! Beberapa karya lomba juga dibuatkan jadi buku.
* Â Â Â * Â Â Â *
Saat sesi tanya jawab, rekan Kompasianer Gaper Fadli melemparkan pertanyaan mengenai berbagai produk Faber-Castell di Tanah Air. Termasuk, pada era digitalisasi sekarang yang ternyata malah tidak berpengaruh pada penjualan Faber-Castle. Bagaimanapun, digital tidak bisa memberi pengalaman yang alami seperti halnya dalam menulis atau menggambar. Apalagi, dunia pendidikan masih menggunakan alat tulis manual.