"Dra, ini saya Wisnu, sepupu Alena. Saya dan pihak keluarga hanya mau mengabarkan. Bahwa, sejak jam 11 malam, Alena sudah tiada. Kami berharap kamu bisa menghadiri upacara kremasi Alena, sore ini di Rumah Duka Jelambar. Saya dan orangtua Alena berterima kasih karena kamu sudah mau menjadi teman terbaiknya selama ini. Terima kasih ya Dra."
Tut... Tut... Tut...
Suara telepon di seberang terputus saat diriku hendak menanyakan lebih lanjut. Tak lama, muncul pesan singkat dari, Pak Luigi, manajemen di kantor yang mengabarkan bahwa Alena sudah meninggal pukul 23.00 WIB. Beliau meminta aku dan karyawan lainnya untuk melayat ke rumah duka.
Seketika pikiranku jadi gelap. Membayangkan kawan terdekat selama empat tahun ini telah tiada. Tampak bungkusan Ketan Durian yang saat kusentuh lagi memang sudah dingin. Jadi...
* Â Â Â * *
Fiksi Horror sebelumnya:
-Â Pagutan Lembut Sang Gadis, Ternyata...
-Â Yang Liu
Artikel Kuliner sebelumnya: