Mohon tunggu...
Rodif Bosid
Rodif Bosid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu PTN Tanah Air. Ingin mencintai Tanah Air ini dengan sepenuh hati.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memorabilia 1998 dah Harapan Luhur Dariku

12 Mei 2013   23:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selain itu banyak orang hilang akibat pemerintahan Soeharto yang dengan kesewenang-wenangannya merenggut hak hidup dan hak bersuara masyarakat masa itu. Dan hingga kini kasus-kasus tersebut nyatanya belum bisa diungkap secra gamblang oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini masih menjabat sebagai RI-1.

Reformasi telah bergulir sejak lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. Namun masih banyak hak-hak masyarakat yang hingga detik ini belum bisa terpenuhi. Berbagai konflik justru semakin menghiasi media akhir-akhir ini. Korupsi terus terjadi dan belum bisa dibongkar dan dihilangkan dari muka bumi pertiwi ini.

Tentu kita dan khususnya saya yang kini menjadi aktivis pergerakan mahasiswa di Kota Solo menginginkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang telah terukir dalam pembukaan UUD 1945 agar tercapai. Program-program yang benar-benar mengindikasikan untuk meraih cita-cita luhur itu pun nampaknya belum bisa dirasakan. Sekalipun itu MDG's (Millenium Development Goals), karena saya pikir itu hanyalah proyek globalisasi yang kian membuat Indonesia tidak stabil.

Saat ini yang dibutuhkan adalah stabilitas kehidupan dalam segala aspeknya. Tanggung jawab besar akan terwujudnya cita-cita ini nyatanya belum mampu dilaksanakan dengan baik oleh SBY selama hampir 10 tahun ini.

Dan menuju 15 tahun reformasi bergulir serta pemilu tahun 2014 tentu kita menginginkan tatanan Indonesia baru tanpa embel-embel orba yang begitu otoriter. Indonesia dengan pemerintahannya yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya. Indonesia yang mampu  memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Semoga cita-cita luhur itu bukan sebuah utopis belaka namun bisa menjadi cahaya yang mampu menerangi Indonesia dari lubang kegelapan. Indonesia menolak lupa! Merdeka!

Tulisan ini juga saya terbitkan di rodivbosid.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun