Dalam perut lapar pujian haus perhatian
Sisa darah kotor tolol mu kau jilati
Mengajak sesama ikut menjilatiÂ
Merayakan puncak kecacatan paradigmaÂ
Keangkuhan yang terawat dalam ketololan
Hingga lupa, kau sesungguhnya Manusia...Â
***
Kary
a : JenarioMarauw, 14 Juli 2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!