Mohon tunggu...
Rio Rocky
Rio Rocky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa semster 5 di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Bagian Timur di Makassar (STT INTIM MAKASSAR)

Saya menyediakan beberapa tulisan yang mungkin menurut anda menarik dan mungkin juga menurut anda tidak menarik. Jika menarik berikan saya rating, dan komentar, jika tidak menarik silahkan skip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami dan Memaknai Adventus: "Perspektif Gereja Masehi Injili di Timor"

24 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:40 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

Lingkaran adalah suatu bentuk tanpa awal dan akhir. Lingkaran ini melambangkan Tuhan yang abadi tanpa awal dan akhir

 

Lingkaran Adven terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang segar, sebab Kristus datang memberi hidup baru melalui karya penebusan di kayu salib, mati dan bangkit.

 

Lingkaran Adven, jangan menganggapnya sebagai hiasan yang indah saja. Ingatlah akan semua makna yang dilambangkannya, karena Lingkaran Adven hendak mengingatkan kita akan perlunya persiapan jiwa sehingga kita dapat sepenuhnya ambil bagian dalam sukacita besar Kelahiran Kristus, Putera Allah, yang telah memberikan Diri-Nya bagi kita agar kita beroleh hidup yang kekal. [11]

 

                 KESIMPULAN

 

             Sebelum hari kedatanganNya yang agung itu, kita mengimani bahwa Tuhan datang dan selalu hadir dalam kehidupan kita. Jadi melalui minggu-minggu Adven ini kita juga diingatkan akan penantian-penantian kita dalam kehidupan ini. Ada banyak hal yang mungkin saat ini kita nantikan dalam hidup ini: kehamilan/kelahiran anak, pasangan hidup, hasil ujian/usaha, kesembuhan, pertemuan dan lain sebagainya. Melalui minggu Adven mari kita berdoa agar Allah memberkati dan meneguhkan hati kita menyambut semua penantian-penantian kita tersebut. Kita tidak tahu berapa lama lagi Kristus akan datang ke dunia ini. Namun selama kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini kita dipanggil untuk berkarya, mengasihi dan berbuat bagi kemuliaan Tuhan. Kita harus menata hidup kita dan senantiasa berdoa agar kita tetap setia. Sehingga ketika Tuhan datang, kita boleh berdiri menyambut-Nya (Lukas 21:36).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun