Mohon tunggu...
Rio Rocky
Rio Rocky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa semster 5 di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Bagian Timur di Makassar (STT INTIM MAKASSAR)

Saya menyediakan beberapa tulisan yang mungkin menurut anda menarik dan mungkin juga menurut anda tidak menarik. Jika menarik berikan saya rating, dan komentar, jika tidak menarik silahkan skip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami dan Memaknai Adventus: "Perspektif Gereja Masehi Injili di Timor"

24 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:40 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kata 'adven(t)' berasal dari kata Latin 'adventus' yang berarti kedatangan. Kata latin Adventus kira-kira sama artinya dengan kata Yunani' Epidemia" artinya kedatangan ilah (dewa) ke daerah kultusnya. Kata Epidemia ini sering dipakai dalam arti yang sama dengan " Epiphaneia" atau Theophaneia.  Maka  'masa adven' berarti masa untuk menunggu kedatangan Tuhan Yesus. Masa adven berlangsung selama 4 minggu, yakni dari Minggu Adven I sampai dengan Minggu Adven IV. Umumnya dihitung dari tanggal 28 bulan Nopember jika tanggal itu bertepatan dengan hari minggu[3]

 

Kedatangan yang dimaksud sama halnya dengan kisah anak sulung dan anak bungsu  , menceritakan bahwa anak bungsu yang meminta hak waris dan pergi menghabiskan harta itu di suatu kota lalu mengalami kterpurukam hidup. Seorang Ayah yang selalu menanti kepulangan anak bungsunya. Dalam menanti kedatangan itu maka ayah ari anak bungsu ini mempersiapkan segala sesuatu dengan menyembelih domba, guna mempersiapkan kedatangan anak bungsu dari kota itu.(Bnd,  Lukas 15:11-32).  Kedatangan yang dimaksud ialah masa penantian terhadap kedatangan, sebelum menyambut sebuah kedatangan maka harus ada masa-masa penantian. Kebanyakan orang dalam masa penantian ini mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut suatu kedatangan.

 

Perayaan Adventus disiapkan dengan liturgi di dalam suatu gereja. Gereja-gereja aliran Calvin semisalnya Gereja Masehi Injili Di Timor mempunyai suatu kajian liturgi untuk mengisi masa penantian itu. Liturgi dan suasana dekorasi di dalam gereja telah menghidupi masa penantian itu. Empat minggu sebelum, serta simbol-simbol di dalam gedung gereja telah menghiasi masa penantian itu. Semuanya tidak menjadi persoalan, keebasan untuk mengekspresikan itu di berikan ruang oleh calvin. Cristian De Jonge dalam karyanya berjudul "Apa Itu Calvinisme" mengatakan bahwa setiap liturgi dari gereja yang mewarisi aliran calvinis dikembalikan untuk di atur oleh masing-masing Gereja tepatnya yang tata Gereja-nya bersifat presbiterial-sinodal. Jikalau demikian maka Calvin tidak memberikan penekanan serius atau landasan yang kuat tentang perayaan adventus. Lalu mengapa GMIT merayakan adventus ? apakah GMIT memiliki dokumen atau rumusan tersendiri, yang memeri penekanan terhadap perayaan adventus. Perayaan Adventus memberikan makna tersendiri bagi warga GMIT, spiritualitas yang dihidupi sepanjang masa adventus memberi sumbangsi untuk terus ada dalam persekutuan dengan Allah.  Apakah GMIT pro atau kontra terhadap perayaan adventus dan bagaimana spiritualitas yang dihidupi warga GMIT dari perayaan adventus.

 

 PEMBAHASAN

 

   Sejarah Masa Adven

 

 Membahas perjalanan sejarah masa Adventus maka harus diberikan penekanan bersama bahwasannya masa Adventus tidak tercipta langsung di dalam tahun liturgi setelah Yesus naik ke surga. Para rasul pun tidak mengenal  dengan spesifik masa liturgi adventus, namun demikian apa yang di imani oleh para rasul untuk di wartakan, sudah memperlihatkan betapa dalamnya penghayatan mereka akan nilai-nilai yang terkandung di dalam Masa Adventus: akan Yesus  yang sungguh Allah sungguh Manusia[4] dan di catat oleh pewartaan rasul bahwa akan datang Kristus yang Mulia pada akhir zaman. `Sesuai dengan janji Tuhan, kita menantikan langit dan bumi yang baru, yang dikuasai oleh kebenaran. Oleh karena itu, saudara-saudara terkasih, seraya menantikan semuanya itu, hendaklah kamu hidup tak bernoda dan tak bercela, sehingga menghadap Tuhan dengan tenteram` ( 2 Ptr 3: 13-14; bdk Rom 8: 18-21).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun