Â
Ebenhaizer I Nuban Timo mencatat dalam karyanya bahwa Adventus dalam bentuk awalnya, dirayakan di Perancis oleh gereja Timur (Gereja Orthodox). Di saat itu  Masa Adven dirayakan sebagai  masa persiapan menyambut Hari Raya Epifani, hari di mana para calon dibaptis menjadi warga Gereja; jadi persiapan Adven amat mirip dengan Prapaskah dengan penekanan pada doa dan puasa yang berlangsung selama tiga minggu dan kemudian diperpanjang menjadi 40 hari. Masa Adven dimulai pada abad keempat dan kelima di Gaul dan Spanyol sebagai suatu masa yang dimaksudkan untuk mempersiapkan hati orang percaya menyambut Epifani.
Â
Mulanya orang percaya di tempat ini melakukan puasa serta pengakuan dosa selama 40 hari setelah hari santo Martinus dan menjelang Natal. Tahun 546 uskup Victor dari Capua menulis surat kepada segenap umat di wilayahnya untuk merayakan empat minggu yang dia sebut adventu Domini. Meskipun begitu lamanya masa puasa itu masih bervariasi. Di Milan dan Mozarabis adventu Domini dirayakan 6 minggu, di Gaul (Prancis) 5 minggu, sedangkan di Roma 4 minggu. Barulah pada abad ke-11 ditetapkan 4 minggu sebagai lamanya masa raya advent dalam gereja. Penetapan ini terjadi ketika Gregorius VII (1073-1085) menjadi uskup Roma. [5]
Â
Sejarah adven menurut Nuban Timo adalah tahun baru gereja, Tahun Gerejawi bermula dengan Minggu Advent. Advent sendiri artinya kedatangan. Kristus datang. Dalam Minggu Advent Gereja dan orang kristen mempersiapkan diri menyambut kedatangan itu. Gereja dan para pengikut Kristus sejak awal sekali ada dalam dunia sebagai kaum yang hidup dalam penantian akan kedatangan Kristus. Semua yang Gereja buat selama hari-hari hidupnya antara Pentakosta dan Parousia tidak lain sebagai bentuk persiapan diri menyambut kedatangan Kristus. Gereja karena itu tidak menunggu dalam kemalasan, tapi dalam aktivitas. Kita bekerja sambil menunggu, atau menunggu sambil bekerja[6]
Â
      Di dalam Website Christian Today yang di tulis pada november 2022 bahwa beberapa "gereja Injili, Pentakosta, dan neo-Pentakosta yang bersejarah" di Amerika Latin ikut ambil bagian tertentu dalam Adven, kata pendeta Dionisio Orjuela dari Kolombia. "Hanya gereja-gereja seperti Lutheran, Anglikan, dan Episkopal (bersama dengan Katolik) saja yang rutin menjalankan masa Adven."[7] Ada empat minggu lamanya gereja dan umat kristen merayakan Advent. Di ujung perayaan Advent ada Natal, gereja direrayakan peristiwa kedatangan Allah dalam rupa manusia.Â
Â
GMIT Memahami dan Memaknai Perayaan Adventus
Â