Adi pernah bekerja mengangkat barang dagangan pemilik agen besar dekat dengan tempat tinggal dan kampusnya. Berjalan hampir 2 tahun lamanya menjadi pengangkat barang.
Kerjaan Adi hanya mengangkat barang jika tiba di agen besar itu. Biasanya, barang datang bisa bermobil-mobil dari berbagai produk yang dijual agen besar itu.
Selama hampir 2 tahun itu, bukannya kemauan Adi. Tapi kemauan pemilik agen besar itu, karena Adi dinilai bekerjanya sungguh-sungguh. Pemilik itu simpatik.
Pemilik agen itu kerap "memperpanjang" kerja Adi di tempatnya.
Adi dinilai pemilik agen besar itu tidak malu. Ringan tangan---tidak hanya mengangkat barang saja yang ia lakukan. Ada hal lain, kadang Adi bantu.
Adi juga dinilai pemilik agen besar itu, mudah dimintai tolong. Apa pun yang dimintai tolong pemilik agen besar itu, Adi lakukan. Misal diminta bantu menceklis barang-barang yang sudah ia angkat dan periksa. Sampai-sampai Adi pernah ditawari menjadi pengawas di agen besar itu saking melihat kinerjanya yang baik, juga karena kejujurannya.
 "Kamu bantu-bantu di sini lebih lagi aja, Di," pemilik agen besar itu menawarkan.
Namun Adi tidak mau. Alasannya karena kuliah. Ia mengutamakan itu.
Ia tidak ingin kuliahnya terganggu hanya karena pekerjaan serabutan itu.
Ia tetap memilih serabutan saja. Tidak berlama-lama di agen besar itu.
Jam kerja Adi hanya apabila ada barang datang ke agen besar itu. Seminggu, Adi lebih sering hanya 3 kali saja di sana.