Sahabatnya, Andre, tahu itu.
"Bulan Januari gua mau menikah. Lu jangan sampai enggak datang, Dre," kata Adi.
Adi memang terobsesi dengan perempuan kaya. Apa pun ia akan lakukan untuk mendapatkannya. Termasuk gombalan tingkat tingginya yang kerap dikeluarkannya ketika ingin berkenalan dengan seorang wanita.
Muna, wanita yang akan dinikahinya adalah "korban" "terakhirnya". Tapi, Adi kali ini serius dengan Muna, walau cara mendapatkan Muna menggunakan strategi "jadulnya": ngegombal.
Adi berharap pernikahannya dengan Muna nanti bisa langgeng dan berkah. Hal-hal yang dahulu yang pernah ia lakukan tinggalkannya, termasuk "korban" gombalannya di beberapa daftar telepon selularnya.
Andre adalah teman lamanya Adi. Teman yang ke mana-mana ia cerita. Apa pun itu, ia ceritakan ke Andre.
Namun, uai SMA, Adi dan Andre sempat "berpisah". Hilang kontak. Adi entah pergi ke mana.
Ada yang menyebutnya ke luar Jawa, ada yang menyebutnya ke Sumatra. Tapi, Andre kala itu tidak mau tahu. Ia hanya tahu, kalau Adi sedang baik-baik saja. Itu pastinya.
Adi akan selalu baik-baik saja karena ia sebenarnya pria yang memiliki materi cukup. Ia dari keluarga terpandang. Hanya saja, kadang ia tidak menonjolkannya, termasuk kepada Andre.
Andre tahu itu, setelah ia mulai mengontaknya. Sekian tahun. lama sekali. Adi banyak cerita setelah itu.
*