Ia sebar semua berkas untuk melamar pekerjaan. Selama tiga hari ia melakukan itu.
14 hari menunggu, ia ditelepon salah satu pihak perusahaan besar yang berpusat di Jawa Timur. Dimintanya ia datang ke kantor cabang yang ada di Jakarta untuk mengikuti serangkaian tes.
"Jangan lupa bawa perlengkapan tulis menulis dan berpakaian sopan dan rapih, ya?" pesan HRD perusahaan itu.
Surya lantas mengikuti serangkain tes.
Kurang dari satu minggu, ia kembali ditelepon, dengan kabar baik: diterima di perusahaan itu.
Surya senang. Bersyukur. Akhirnya, cuti dia tidak terasa sia-sia.
Dia akan mulai bekerja tiga hari berikutnya.
Ayahnya senang mendengar kabar itu. Mendoakan Surya agar mendapatkan rezeki yang melimpah dan berkah. Lancar dalam hidup.
Usaha ayahnya masih menghadapi masalah. Kali ini, selain kerugian, juga adanya utang yang menumpuk karena ulah bawahannya yang tidak teliti saat memberikan kepercayaan kepada pihak kedua dalam kerja sama.
Bawahannya itu menyetujui nilai kontrak---disetujui tetapi ada catatan. Alhasil, perusahaan ayah Surya nombok, karena ada biaya tidak terduga dalam proses pengerjaan acara perayaan hari jadi daerah di Jawa Barat.
Sudah satu minggu Surya bekerja. Sejauh itu kerjaannya lancar.