Dahlah pun diminta hal sama seperti Seli: mengenalkan dirinya, menceritakan pengalamannya, hingga karena apa ia merasa pantas diterima di perusahaan.
Dahlah tinggal cukup jauh dari kantor perusahaan. Butuh 1 jam ia ke sini.
Calon karyawan ketiga yang diinterview Irwan bernama Dimas. Dimas baru lulus. Belum menikah. Tinggal tidak jauh dari kantor perusahaan.
Dimas juga ditanyakan hal yang sama seperti Seli dan Dahlah.
Namun, pada akhirnya, Dimas tidak lulus, karena belum memiliki pengalaman.
Sedangkan Seli dan Dahlah lulus. Diterima di perusahaan yang pusatnya di sini, di Jakarta.
Seli dan Dahlah pun langsung diminta Irwan besok sudah bisa masuk kantor.
"Masuk kantor pukul 9 pagi. Di sini pulangnya pukul 4 sore. Untuk pakaian, bebas tetapi sopan," Irwan menyampaikan sebelum mengakhiri interview keduanya.
Keduanya menjawab, "Baik, Pak."
***
Irwan, kini memiliki empat orang "pembantu". Purwa, Ihsan, Seli, dan Dahlah. Harusnya lima---dikurangi Dimas yang tak lulus. Irwan tak masalah. Tim dengan empat orang ini diyakini juga bisa membuat angka-angka penjualan naik signifikan.