Walaupun Soni masih sendiri, belum menikah, tapi ia merasa tidak menerima pernyataan Wulan itu.
"Ingat, Wulan. Kamu itu sudah bersuami," kata Soni, menjawab pesan Wulan.
Wulan seperti tidak menerima jawaban Soni. Ia lantas membeberkan alasannya mengapa bisa jatuh hati kepada seseorang itu. Salah satunya karena orang itu dianggap paling bijak olehnya.
Soni berpikir ini adalah hal yang klasik. Klasik karena umumnya orang jika ditimpa masalah ia akan mencari jalan pintas untuk perlindungan. Dan menurutnya itu tidak baik, karena mudah sekali lari dari keadaan.
Kata Soni, hal itu berawal dari ketidaksesuaian kebutuhan hidupnya oleh sang suami belakangan ini. Tapi Wulan membantahnya di pesan lain.
Ia meyakinkan Soni, bahwa jatuh hati kepada seseorang itu murni karena rasa. Bukan karena hal lain.
Soni tidak percaya. Wulan berhenti mengirim pesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H