Priya, di posisi sebagai pengawas. Ditunjuk karena pengalaman kerjanya.
Mereka semua menerima posisi masing-masing dengan kesadaran.
Selain Wulan ada karyawan satu lagi, Ridwan namanya. Ia dishwasher atau disebut ketiganya sebagai "penjaga". Sebab dinilai repot kalau tidak ada Ridwan.
"Bisa-bisa piring, gelas, dan lainnya tidak ada (baca: bersih tersedia)," canda ketiganya saat menerima Ridwan di KHAS.
KHAS buka pukul 15.30-00.00 WIB. Satu per satu pelanggan datang.
***
Beberapa hari sikap Wulan masih seperti itu. Tidak tenang. Tidak murah senyum. Gelisah. Seperti ada yang ingin disampaikan. Ia bingung.
"Pak Soni. Boleh minta waktu? Saya mau ngobrol," bunyi pesan singkat Wulan ke Soni.
Soni mempersilakan. Sebagai atasan, ia terbuka. Tidak kaku.
Usai mendengarkan obrolan lewat telepon, Soni menyimpulkan ada masalah ekonomi di rumah tangga Wulan. Soni memberikan solusi.
Ia akan coba menceritakan ke dua kawannya, Tio dan Priya, agar Wulan diberi dispensasi untuk membantu memenuhi kebutuhannya.