Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sehari di "Perantauan"

22 Juni 2023   10:47 Diperbarui: 22 Juni 2023   10:55 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, paman Semi sudah ada di rumah. Semi diminta siap-siap dengan segera.

Semi dan pamannya berangkat ke Jambi menggunakan bus.

Usai siap-siap, Semi pamit ke ayahnya. Memohon doa, karena ia baru kali pertama di ke luar kota. Ke pulau Sumatra pula.

Semi dan pamannya sampai di terminal. Bus ke Jambi sudah ada. Tampaknya dari tadi. Mereka segera memasuki bus. Duduk, sesuai dengan nomor kursi.

Makanan ringan serta air mineral telah ada di depan kursi keduanya.

Penumpang sudah hampir penuh. 20 menitan lagi bus segera berangkat. Perkiraan akan butuh seharian (24 jam) sampai di Jambi.

Ayah Semi tidak menemani ke terminal. Ia percaya kepadanya (paman Semi) akan bisa menjaga Semi layaknya anak sendiri. Sebab sang paman sudah dianggap sebagai orang tua oleh Ayah Semi.

"Siap kan, Sem?" tanya pamannya, ketika ia melihat kaca bus sebelah kiri.

Bus tujuan Jambi berjalan.

Dalam perjalanan, Semi tidak banyak berbicara dengan pamannya. Selain pamannya yang memang tidak doyan berbicara, Semi juga tampak segan kepadanya. Maklum, usia paman Semi lebih tua daripada ayahnya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun