Tampaknya mendengar istilah mudik dan pulang kampung (PULKAM) menjadi hangat untuk dibicarakan pada hari-hari ini. Awal mula nya kedua kata tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo pada acara Mata Najwa Rabu malam 22 April 2020. Dimana acara itu sediri ditayangkan melalui saluran tv swasta nasional yakni Trans7.
Tepat pada Part (bagian) Â kedua dimana diakhir-akhir Nana sapaan akrab Najwa Shihab bertanya pada Presiden Joko Widodo terkait banyak nya masyrakat yang sudah mudik duluan.Â
Dimana subtansi pertanyaan adalah meminta tanggapan Presiden Joko Widodo terkait sudah adanya masyarakat yang sudah mencuri star mudik duluan.
Sesaat Presiden Jowo Widodo langsung menjawabnya bahwa apa yang di dilakukan tersebut bukan mudik. Akan tetapi itu hanya pulang kampung (pulkam). Sebab Pak Presiden menganggap bahwa kata pulkam sangatlah berbeda dengan istilah mudik.
Dengan muncul pernyataan yang demikianlah sehingga membuat viral di media sosial terutama dimedia sosial twitter. Disamping itu semua pernyataan tersebut juga menjadi bahan pembicaraan dikalangan masyarakat. Sebab begitu banyak beredar penggalan acara Mata Najwa tersebut melalui media sosial whatsap.
Sehingga menggugah saya untuk mengangkatnya melalui tulisan ini. Lalu yang menjadi pertanyaan apakah kedua kata tersebut yakni mudik dan pulang kampung adalah sesuatu yang berbeda.Â
Sebelum masuk lebih jauh, saya menegaskan bahwa saya dalam ranah ini bukan lah merupakan seorang ahli bahasa. Sebab semua pemikiran saya tuangkan hanyalah bersifat asumtif.
Akan tetapi saya mencoba menjabarkan nya. Istilah kata pulang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi) artinya pergi ke rumah atau ketempat asalnya;. Sedangkan istilah mudik dalam KBBI berarti pulang kekampung halaman seminggu menjelang lebaran; sudah banyak orang.
Memang dari kedua hal tersebut adalah kata yang berbeda akan tetapi dari subtansi hampir sama. Namun demikian pengguanaan istilah dari kedua kata tersebut harus lah kita sesuaikan dengan waktu pelaksaan nya (Konteks) dan juga kuantitas orangnya.
Istilah pulang kampung menurut hemat saya adalah adalah istilah yang digunakan dimana  konteks waktu pelaksaan nya kapan pun saja (Terjadi setiap bulan ). Dengan kuantitas orangnya bersifat parsial. Â
Parsial yang dimaksudkan disini dimana jumlah orang (Sebagian) tidak serta merta ramai mebeludak dan juga waktu pelaksaan nya yang berbeda-berbeda.