"Gubee!
"ratu kami memberimu sesuatu gubee. Ini akan sangat berguna dalam perjalananmu mencari bunga keabadian itu." Semut penjaga memberikan benda berbentuk tabung kepada Gubee.
 "di dalam tabung itu ada minyak yang dapat kau oleskan di tubuhmu diketika malam hari. Minyak itu akan bercahaya di kegelapan." Paparnya.
"terimakasih! Ini akan sangat berguna bagiku." Ucap Gubee senang menerima tabung itu.
Kemudian semut penjaga mengeluarkan gulungan daun dari balik seragam perangnya. "di daun ini telah kubuatkan peta menuju Bunga keabadian. Dan dibalik daun itu ada lukisan bunga edelweis yang kau cari itu." Jelasnya lagi, memberikan gulungan itu pada Gubee.
Gubee sangat bahagia menyaksikan peta yang dibuatkan untuknya itu. Di daun kering itu terpampang jelas ukiran jalan menuju bunga keabadian, dan lukisan bunga itu tergambar indah dibelakangnya. Niatnya mencari bunga keabadian seakan terasa dipermudah.
"sekali lagi, terimakasih teman! Sampaikan kepada ratumu, aku pasti akan kembali membawa nektar bunga itu!" Ucap Gubee meyakinkan semut penjaga, lalu terbang meninggalkannya. (bersambung ke, Menuju Jalan Keabadian ) Â Â Â Â Â